Ini eCommerce yang Banyak Dikunjungi di Indonesia

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Riset yang dilakukan meta-search engine, iPrice, terhadap pemain eCommerce menunjukkan Lazada sebagai jawara di Indonesia hingga kuartal pertama 2017.

Dalamlaporannya, iPrice menyatakan Lazada dikunjungi 49 juta pengunjung per bulan, dimana ada 10 juta aplikasinya terinstall. Di media sosial, Lazada juga menjadi jawara dimana memiliki 199.395 pengikut di Twitter, 239.222 (Instagram), dan 16.467.413 pengikut di Facebook. Total karyawan dari Lazada di perkirakan 5.487.

Runner-up di data ini adalah Tokopedia dengan 39.66.667 pengunjung per bulan dan memiliki 10 juta aplikasi terinstall. Di Twitter, Tokopedia memiliki 117.756, Instagram (199.897), Facebook (2.328.797), dengan jumlah karyawan 796 orang.

Hal yang menarik adalah di posisi 7, dimana Alfacart yang pemain baru menempati ranking tersebut dengan 16 juta pengunjung dan 500 ribu aplikasi terinstall. Alfacart menempel Mataharimall di posisi enam dengan jumlah pengunjung per bulan 18.666.667 dan di posisi nomor 8 ada Blanja.com dengan 4,8 juta pengunjung.

iPrice mengumpulkan nama eCommerce melalui situs resmi Asosiasi eCommerce Indonesia (idEA). Dalam riset ini tidak dimasukkan kelompok penjualan  Tiket, Reksa, Penyewaan, Asuransi, Pengatar Makanan, Kupon & diskon, dan juga classified ads.Rata-rata pengunjung website yang dipantau pada periode November 2016 – Januari 2017. (Baca:Profil iPrice)

Infografis oleh iPrice

Asal tahu saja, Lazada Indonesia telah menggelar marketplace di tanah air sejak 2012 lalu. Keunggulan dari Lazada adalah  sistem cash on delivery dan Lazada Expresa. Ketersediaan gudang Lazada pada 2014, juga mendorong merchant Lazada yang kebanyakan memulai dari skala kecil untuk memasarkan penjualannya.

Sejak 2014 sampai tahun ini, produk paling banyak terjual adalah power bank dengan jumlah lebih dari 1,2 juta unit. Jumlah pesanan tertinggi juga dicapai dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, yakni sekitar 1,4 juta pesanan per menit. Persentase konsumen yang berbelanja lewat aplikasi mencapai 87% dari jumlah keseluruhan. Lazada makin membara sejak mendapatkan investasi dari Alibaba pada 2016 lalu.(id)