Ini Kronologis Meninggalnya Istri Tukul

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Bendel, adik Tukul Arwana dan Ari, salah satu pekerja di rumah Tukul mewakili keluarga, menceritakan kronologis meninggalnya Susiana, istri Tukul. Menurut keduanya, siang tadi Susi masih terlihat sehat.

"Siangnya, bu haji (panggilan Susi) sama saya ke dokter. Memang kan punya asma, dia ajak beli obat. Di klinik Blok M ada obatnya," kata Ari ditemui di rumah duka, Jalan Haji Jian, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016).

Setelah itu, Susi masih sempat menghadiri pengajian di kawasan Pondok Indah. Sepulang pengajian perempuan 48 tahun itu minta Bendel menemaninya ke dokter.

"Anaknya itu Jovan abis sakit. Kalau mau masuk sekolah harus ada surat sehat. Mba Susi ajak saya, tapi katanya tanggung abis solat magrib aja," timpal Bendel.

Tapi setelah solat magrib, Susi tak juga keluar dari kamarnya. Jovan sang anak, masuk ke kamar untuk mengingatkan ibunya membuat surat sehat. Tapi saat Jovan masuk ke kamar Susi sudah dalam posisi terlentang dengan mata terbuka namun tak respon saat dipanggil.

"Lalu kami masuk ke dalam memastikan. Ternyatan benar. Udah dingin. Saya goyang badannya udah nggak respon," lanjut Ari.

Karena panik, Tukul meminta bantuan membawa sang istri ke Rumah Sakit Brawijaya. Ternyata saat sampai di rumah sakit, dokter menyatakan Susi telah meninggal dunia sejak sejam sebelum tiba di rumah sakit.

Susi meninggal dalam usia 48 tahun di RS Brawijaya Jakarta Selatan pada hari Selasa (23/8/2016), sekitar pukul 18.00 WIB. Perempuan yang lahir pada 6 September 1968 itu meninggalkan sang suami dan juga kedua anaknya, Wahyu Jovan Utama dan Novita Eka Afrian.



Berita Terkait: