Ini Nyata, Honda C70 Dimodifikasi Jadi Amfibi

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Bernama)

Uzone.id- Gue kasih dua jempol deh sama dua pemuda bernama Ikram Shahidi Mat Kail (24) dan Muhammad Zakaria (22) karena kejeniusan mereka membuat motor bebek Modenas Kriss 110 dan Honda C70 bisa berjalan di dalam air tanpa kendala berarti layaknya kapal selam.

Kedua pemuda itu bahkan menjajal motor hasil modifikasi itu dengan mengendarainya lewat jalanan yang sedang dilanda banjir.

Tak cuma tetap beroperasi saat sepenuhnya terendam air, tapi motor bisa bergerak dengan kecepatan lumayan saat permukaan air mencapai leher pengendara.

Baca juga: Penjelasan Garuda Indonesia Soal Pesawatnya Ketahuan Angkut Ferrari

Foto: Bernama

Ikram Shahidi dan Zakaria merupakan adik-kakak dan keduanya memang bekerja sebagai mekanik. Mereka memulai dari proyek dengan rasa ingin tahu, namun awalnya tidak berharap motor bisa bekerja dengan baik di dalam air. Namun, yang terbaiknya mereka memodifikasi motor cuma butuh waktu dua jam saja.

Motor dimodifikasi dengan menempatkan tangki bahan bakar (terbuat dari botol air), karburator, knalpot, dan ventilasi mesin lebih tinggi untuk memungkinkan mesin beroperasi saat tergenang air.

"Faktanya, tahun lalu, saya coba bikin tapi tidak berhasil karena mesin sepeda motor mati di dalam air. Namun, saya memutuskan untuk coba lagi baru-baru ini, dan dari berbagai masukan dari sesama penggemar sepeda motor, kami berhasil menyelesaikan modifikasi dalam waktu dua jam," kata Ikram Shahidi.

"Kami berdua hanya berkeliling desa kemarin malam, tapi saya tidak pernah berharap rekaman video yang diambil oleh beberapa teman kami jadi viral, dan banyak yang terkesan dengan kreativitas kami," lanjutnya kepadaBernamayang dilansirThe Sun Daily.

Baca juga: Hampir Sebulan, Xpander Cross Terjual Lebih 1000 Unit

Muhammad Zakaria, yang akrab disapa 'Pok Ya', mengatakan bahwa proyek itu hanya hobi sampingan, dan dibuat untuk pergi memancing di daerah banjir serta menangkap burung.

Kedua bersaudara itu tidak pernah menjalani pelatihan formal, tapi sudah tertarik ngutak-ngatik komponen sepeda motor sejak kecil, dan telah bekerja jadi mekanik selama beberapa tahun sebelum buka bengkel kecil di desa.

"Jika ada kesempatan, kami juga ingin mendapatkan pelatihan formal, karena kami berencana bikin sepeda motor amfibi di musim banjir mendatang. Kami juga bisa membantu bawa penduduk desa ke tempat yang aman," kata Zakaria.

Sementara itu, anggota komite Persatuan Belia Sepadu Banggol, Khairul Afendi Ibrahim, mengatakan jika warga Kampung Banggol bangga atas prestasi yang dicapai kedua anak muda tersebut karena berhasil menempatkan desa di peta internasional.

Khairul mengunggah video saat lelaki bersaudara itu mengendarai motor melintasi perairan banjir dan yang bikin terkejut adalah ternyata video jadi viral di Facebook, dan menerima lebih dari 1.000 komentar dan lebih dari 23.000shares.

"Sebenarnya, saya baru saja membagikan video inovasi desa kami untuk bersenang-senang, saya tidak pernah berharap itu menjadi viral, dan bahkan sekarang, saya menerima pesan di Facebook dari seluruh dunia termasuk Thailand, Vietnam, Filipina, Laos, dan Amerika Serikat.

VIDEO A Day With Baleno