Ini Penyebab Macet Parah di Jakarta Menurut Polisi

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Kemacetan parah terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota sejak pagi tadi, yang tampaknya mengejutkan para pengendara. Tak biasanya macet sebegitu parah, bahkan hingga siang ini. Apa penyebabnya?

"Penyebab macet hari ini antara lain pembangunan infrastruktur, yaitu MRT, LRT, Simpang Susun Semanggi, Fly Over, Underpass, dan lain-lain," ucap Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto kepadakumparan(kumparan.com), Senin (12/6).

Budiyanto mengamini salah satu proyek infrastruktur yang menjadi titik kemacetan paling sengkarut adalah Mampang, Jakarta Selatan. Di sana ada pembangunan underpass Mampang-Kuningan.

"Betul, kinerja lalu lintas tidak bisa maksimal," ujarnya.

Tapi selain karena masalah infrastruktur, Budiyanto mengatakan ada faktor lain yang sifatnya situasional karena terkait dengan Bulan Ramadhan. Yaitu banyak orang yang datang ke Jakarta untuk belanja jelang lebaran.

"Bulan puasa sudah menginjak Minggu ke-3 , masyarakat dari luar Jakarta belanja ke Tanah Abang," tuturnya.

Belum bisa dipastikan apakah kemacetan seperti hari ini akan terjadi setiap hari, atau setidaknya sampai selesai lebaran. "Sangat dinamis," kata Budiyanto.

"Sementara mogok driver TransJakarta tidak berpengaruh pada macet," imbuhnya.

Underpass Mampang-Kuningan

Pembangunan underpass (jalan bawah tanah) Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan yang diiringi dengan rekayasa lalu lintas, dimulai sejak 10 Maret lalu.

Jalan yang semula empat lajur, menyempit menjadi dua lajurmix traffic.Artinya, bus TransJakarta bercampur dengan kendaraan lainnya, tidak lagi melewati jalurnya yang menjadi bagian proyek underpass. 

Rekayasa akan berubah seiring dengan tingkat kemajuan pembangunan underpass.

Panjang underpass Mampang-Kuningan sekitar 800 meter dengan lebar 20 meter atau empat lajur jalan. Pembangunan underpass diperkirakan selesai akhir tahun 2017. Underpass tersebut diharapkan memperlancar arus lalu lintas dari Mampang ke Kuningan dan sebaliknya.