Ini yang Dilakukan Hotel jika Sabun Mandi Tak Habis Dipakai

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sahabat, ketika kamu menginap, pengelola hotel akan menyediakan alat mandi, seperti sabun cair, sabun batang, sampo, sikat gigi, pasta gigi, dan penutup kepala. Pernah terpikirkah apa yang akan dilakukan hotel kalau sabun dan sampo tidak habis kamu pakai?

DilansirLiputan6.com, Selasa 13 Maret 2018, selama tiga hari menginap, kamu akan meminta petugas hotel untuk membersihkan kamar. Ketika kembali, kamu akan mendapati kamar sudah rapi dan bersih. Seluruh alat mandi juga diganti dengan yang baru.

Ngomong-ngomong ke mana perginya sabun dan sampo yang belum habis terpakai?

Alat-alat mandi ini biasanya dibawa ke pihak hotel untuk didaur ulang. Clean The World, sebuah perusahaan berbasis di Orlando, Amerika Serikat, mendaur ulang sabun-sabun bekas menjadi sabun baru. Mereka mendukung pelestarian lingkungan setempat.

Banyak hotel rela membayar Clean The World untuk mengambil sabun yang tak terpakai. Harganya sebesar US$50 (Rp687.536), menurut Thrillist, dikutip dariTIME. Mereka bermitra dengan perusahaan barang konsumsi untuk menerima sabun pengganti.

Begitu sabun bekas tiba di salah satu gudang Clean The World di India, Las Vegas, Hong Kong, Orlando, dan Montreal, sabun-sabun ini dilelehkan dan diubah menjadi sabun baru. Sabun baru ini dikemas, lalu dikirim ke badan amal, seperti Palang Merah dan lembaga sosial masyarakat (LSM) lainnya.

Pada tahun 2016, Clean The World menghasilkan 7 juta sabun dan 400 ribu peralatan kebersihan. Dari jumlah itu, ada 500 ribu sabun yang disumbangkan untuk membantu korban Badai Matius di Haiti dan Bahama,

Perusahaan ini juga mengelola sampo, sabun batang, dan kondisioner bekas. Semua benda ini diperiksa terlebih dahulu dan menjalani pemeriksaan ketat sebelum akhirnya diproduksi kembali. Misalnya, botol harus terisi ¾ sampo atau kondisioner, jenis botolnya bisa didaur ulang, dan dimasukkan ke tempat higienis.

(Sumber:Liputan6.com/Afra Augerti)