Inisiatif #TrashFreeRace dari Indosat Usai MotoGP Mandalika 2024

pada 3 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membuktikan komitmennya dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Indonesia dengan gerakan #TrashFreeRace, dalam kegiatan MotoGP Mandalika 2024 yang digelar pada Jumat-Minggu, 27-29 September 2024 kemarin.

Gerakan kampanye ini mengajak publik – dalam hal ini adalah penonton MotoGP Mandalika 2024 dan warga sekitar – untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi sampah plastik selama acara digelar. #TrashFreeRace sendiri merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dalam pilar lingkungan.

Steve Saerang selaku SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, gerakan ini sebagai kontribusi perusahaan dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan sebagai wujud dalam memberdayakan negara.

 

 

“Kami ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan,” kata Steve pada Senin (30/09).

Dengan inisiatif program “Sampah Jadi Pulsa” yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, IOH memberikan penawaran menarik kepada masyarakat dengan menukarkan sampah plastik yang dipungut menjadi pulsa.

“MotoGP Mandalika 2024 menjadi momen yang tepat untuk memperkuat pesan inisiatif lingkungan kami melalui kampanye #TrashFreeRace. Kami mengajak para penonton untuk turut serta mengurangi sampah plastik selama acara berlangsung. Dengan melibatkan masyarakat, kami ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Adapun cara untuk menukarkan limbah plastik dapat melalui Reserve Vending Machine (RVM) di gerai Indosat atau dropbox di beberapa lokasi strategis di sekitar Kuta Mandalika. Selanjutnya, peserta yang berpartisipasi akan diberikan pulsa IM3 atau Tri sebagai pengganti limbah plastik yang telah ditukarkan. Selain di Sirkuit Mandalika, RVM ini juga tersedia di beberapa titik di berbagai kota di Indonesia.

 

 

Setelah sampah plastik dikumpulkan, mitra pengelola sampah lokal, misalnya Conplast mengambil alih untuk mendaur ulang limbah plastik yang terkumpul menjadi paving block yang nantinya akan digunakan dalam pembangunan infrastruktur di Lombok.

Tercatat sejak diluncurkan, program “Sampah Jadi Pulsa” sukses mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik, setara dengan 437 kg limbah plastik dan dikonversi menjadi pulsa digital senilai Rp14 juta, dengan partisipasi peserta sebanyak 1.032 pengguna.

Di akhir, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menekankan program ini akan diperlebar lagi ke berbagai kota di seluruh Indonesia. IOH berkomitmen bekerja sama dengan mitra lokal maupun global dalam memberdayakan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.