Insiden Kebakaran, Hyundai Recall Kona EV

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Hyundai Kona EV (Foto: Hyundai)

Uzone.id- Hyundai Motor Co akan melakukanrecall(penarikan kembali) Kona EV karena khawatir terjadi korsleting akibat kesalahan produksi sel baterai bertegangan tinggi bisa menimbulkan kebakaran.

Hal itu diungkapkan kementerian transportasi Korea Selatan pada Kamis (9/10/2020).

Recallmulai dilakukan 16 Oktober mencakup pembaruan perangkat lunak dan penggantian baterai setelah inspeksi.

Kona EV yang di-recallsebanyak 25.564 yang diproduksi antara September 2017 dan Maret 2020, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA:Daihatsu Tetap Produksi untuk Ekspor 75 Negara, Termasuk Mazda Bongo

Hyundai mengatakan, recall adalah tanggapan proaktif terhadap produksi yang dicurigai rusak berasal dari beterai bertegangan tinggi yang digunakan dalam kendaraan, yang mungkin telah berkontribusi pada kebakaran yang dilaporkan.

Kemudian, Hyundai menambahkan bahwa pihaknya akan mengerahkan semua tindakan yang diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab apai dan tangani kebutuhan pelanggan.

Jang Kyung-tae, anggota parlemen Korea Selatan, mengatakan bahwa sekitar 13 insiden kebakaran yang melibatkan Kona EV, termasuk masing-masing di Kanada dan Austria, telah didokumentasikan. Kona EV menggunakan baterai yang dibuat oleh LG Chem Ltd.

LG Chem berkomentar, penyebab pasti dari kebakaran tersebut belum ditentukan dan percobaan pemeragaan yang dilakukan bersama Hyundai tidak menyebabkan kebakaran, sehingga kebakaran tidak bisa dikaitkan dengan sel baterai yang rusak.

Kemudian, LG Chem mengatakan ini akan secara aktif berpartisipasi dalam penyelidikan masa depan dengan Hyundai untuk menemukan penyebabnya.

Saham Hyundai dilaporkan turun 1,4 persen. Hal itu mencerminkan kekhawatiran investor bahwa penarikan kembali dan penggantian baterai bisa mahal kerena baterai menyumbang sekitar 30 persein dari harga EV, kata analis. Sebaliknya, saham LG Chem malah naik 1,8 persen.

Euisun Chung, Executive Vice Chairman Hyundai Motor Group, mengatakan bahwa Hyundai bersama Kia Motors memiliki tujuan menjual 1 juta EV pada tahun 2025, dengan target menguasai pangsa pasar dunia sebanyak 10 persen, seperti dilansirUzone.iddari Reuters.

Hyundai Kona EV dijual di Indonesia

Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah mencantumkan harga resmi Kona EV pada list harga mobil-mobilnya yang dijual di Indonesia.

Harga di bulan Agustus 2020 dibanderol Rp674.800.000. Harga tersebut lebih mahal dibandingkan Ioniq yang dipasarkan Rp624.800.000. Selisih harga Ioniq EV dengan Kona EV sebesar Rp50.000.000.

Hyundai Kona EV ditenagai baterai lithium-ion 64 kWh, yang menghasilkan tenaga maksimum 201 dk dan torsi 291 lt.ft. Jangkauannya mencapai sekitar 415 km untuk satu kali pengisian penuh daya baterai. 

 

Caption

 

Melihat situs penjualan mobil Hyundai, harga bulan September 2020, Kona 2.0L mesin bensin transmisi otomatis single tone dijual Rp389.000.000, sedangkan 2.0L mesin bensin dual tone dijual Rp393.000.000.

VIDEO 360 Review Wuling Cortez CT S: