Insiden Mako Brimob, Warganet Buat Tagar #KamiBersamaPOLRI

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bentrokan antara petugas polisi dan narapidana terorisme yang menewaskan enam orang di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tidak hanya membuat pihak terkait dan keluarga merasa berduka. Warganet melalui sosial mediaTwitterramai-ramai membuat tagar#KamiBersamaPOLRIsebagai bentuk kepedulian mereka atas peristiwa mengenaskan ini.

Tidak hanya warganet biasa, sejumlah tokoh seperti Alissa Wahid dan Ernest Prakasa menunjukkan rasa duka mereka melalui cuitan mereka. "Untuk kalian yang berpulang dalam tugas menjaga kami dari para teroris, semoga Allah menyambut kalian dengan sebaik-baiknya penerimaan dan mendekap kalian dalam Cinta abadi.#KamiBersamaPOLRI," tulis Alissa melalui Twitternya@AlissaWahid, Kamis (10/5).

Hal yang sama diungkapkan Stand Up Comedian Ernest Prakasa. "Dada sesak membayangkan nasib para polisi yg gugur karna disiksa dan dibunuh di Mako Brimob. Turut berduka teramat dalam.#KamiBersamaPOLRI," tulis dia melalui akun@ernestprakasa.

Sebelumnya, kerusuhan menewaskan enam orang, tepatnya lima anggota polisi dan satu narapidana terorisme. Kejadian tersebut terjadi malam hari Selasa (8/5). Sementara itu, satu anggota polisi yang dijadikan sandera berhasil dibebaskan pada Rabu (9/5).

Saat ini, kondisi di Mako Brimob berangsur normal. Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan napi teroris telah menyerahkan diri.

"Operasi penanggulangan pembebasan sandera sudah selesai aman dan terkendali dan seluruh napi teroris sejumlah 156 menyerahkan diri," ujar Syafruddin, Kamis (10/5).