Inspirasi dari 3 Wanita Sukses di Bidang Teknologi

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Tidak sedikit wanita yang menjadi sukses dalam bidang teknologi di masa kini, bahkan hingga melampaui para lelaki. Untuk memperingati Hari Kartini danInternational Women’s Dayyang jatuh pada bulan Maret dan April, Bukalapak mengadakan ‘BukaTalks’ yang menghadirkan Vina Kasim (Country Leader MarketingIBM Indonesia), Monica Carolina (CEO Nixiagamer.com), dan Alamanda Shantika (Founderdan CEO Binar Akademi) pada 31 Maret 2017.

(Baca juga artikel: HP Luncurkan HP Spectre X360)

“Masih banyak wanita Indonesia yang memilikipassiondanskillyang dibutuhkan di industri teknologi tetapi tidak percaya diri atau masih segan untuk terjun ke ranah teknologi. Padahal hal yang paling penting adalah kemauan kita yang kuat untuk dapat berkontribusi dalam industri ini,” ujar Vina Kasim yang telah terjuk ke dunia teknologi sejak tahun 1995.

Monica Carolina, seoranggamercantik yang akrab dikenal sebagai ‘Nixia’ pun telah bekerja sebagaigamerprofesional sejak tahun 2008.

(Baca juga artikel: Selamatkan Pohon Dengan Bertepuk Tangan)

Ia berkata, “Teknologi khususnya gaming sangat identik dengan pria, jarang memang kita lihatprofessional gamersitu wanita. Tetapi selama ini kita punya kemampuan, wanita tidak akan mungkin kalah dengan paragamerspria, karena yang paling penting adalahskill.”

Kegemaran mengutak-atik komputer, matematika, dan desain sejak dulu juga lah yang membuat Alamanda Shantika terjun ke dalam bidang ini. Ia memiliki komitmen dan harapan untuk dapat memberdayakan wanita Indonesia agar lebih mengenal dunia digital dan teknologi informasi.

(Baca juga artikel: Peluncuran Trailer Film Kartini)

“Lewat Binar Academy, kami ingin membentu talent-talent berkualitas yang nantinya bisa membentuk ekosistem dimana tiap orang bisa berkontribusi untuk daerahnya dan meningkatkan ekonomi di setiap kota di Indonesia,” ujarnya.

Acara forum diskusiyang diadakan 2 minggu sekali di kantor Bukalapak, BukaTalks, juga direkam dan diunggah diYouTube Channel milik Bukalapak, sehingga yang tidak dapat hadir bisa untuk tetap menyaksikannya.