Instagram, Facebook, Snapchat: Mana yang Paling Cocok untuk Bisnis?
Tidak bisa dipungkiri bahwa Instagram telah tumbuh dengan cepat menjadi sebuah media favorit untuk berbisnis di Indonesia. Namun, bukan berarti kamu bisa secara otomatis menghiraukan Facebook dan Snapchat. Setiap media sosial memiliki keunikan masing- masing yang mungkin akan sangat menentukan kesuksesan kegiatan marketing pada bisnis yang kamu kelola.
Grafik Google Trend menunjukkan peningkatan jumlah pencarian dari kata 'Jualan Instagram'.
Di bawah ini ada beberapa aspek dari ketiga platforms yang meliputi Facebook, Instagram, dan Snapchat yang harus diperhatikan dalam menentukan bagaimana dan di mana kamu bisa memfokuskan kegiatan marketing bisnismu secara tepat.
1. Pengguna / Users
Ketiga media sosial seperti Facebook, Snapchat, dan Instagram memiliki pengguna yang berbeda. Dari hasil survei Jakpat yang menyasar pengguna umur 16-35 tahun, Facebook digunakan oleh mereka yang berumur antara 26 – 35 tahun, sedangkan Instagram banyak dipakai anak muda anatar umur 16 – 25 tahun. Lalu Snapchat sangat populer di antara pengguna umur 16 – 19 tahun.
Snapchat menyebutkan bahwa platform mereka didominasi oleh sebagian besar kaum hawa. Oleh karena itu, jika target bisnismu adalah perempuan ABG, Snapchat menjadi media yang cocok untuk marketing yang akan dikelola. Sebaliknya, jika target pasar ingin menjangkau pengguna yang lebih dewasa, Facebook lah jawabannya.
##.##. Perlu diketahui juga bahwa mayoritas interaksi di Snapchat merupakan pengguna yang sudah saling kenal dekat. Berbeda sekali dengan Instagram yang lebih terbuka di mana mereka bisa berinteraksi dengan orang asing, selebriti, dan bisnis secara bebas
2. Tipe Konten
Selanjutnya adalah mencoba mengerti tipe konten di setiap media sosial yang cocok bagi bisnis yang akan dijalankan. Berikut ini tipe konten yang paling pas untuk di-post pada ketiga media sosial tersebut.
- Instagram:Foto berkualitas tinggi dan profesional, quotes / kata mutiara yang menginspirasi dan memiliki design visual yang menarik, atau video dan foto Story
Post di Instagram dari account@lakulampah
- Snapchat:Foto yang lebih spontan dan mentah (tidak diedit), video atau foto Story
Post di Snapchat milik mashable.com
- Facebook:Video atau Live video, dan post dari blog atau artikel yang berguna untuk target pasarmu. Sebagai contoh, video atau artikel panjang yang menjelaskan keunggulan produk atau jasa secara detail.
Post di Facebook dari accountAksato
##Catatan##Catatan tambahan untuk perbedaan foto antara Instagram dan Snapchat:
- Instagrammenerima foto dengan format landscape, portrait atau square. Foto diSnapchatpaling baik berorientasi pada portrait
- Foto diInstagrammenjadi public secara otomatis (semua followers dapat melihat). Sedangkan diSnapchatfoto hanya dibagikan di antara dua orang.
- Foto yang telah kamu post akan berada di halamanInstagramkamu secara permanen, sedangkan foto diSnapchatakan menghilang sesudah 24 jam. JadiSnapchatcocok untuk menyebarkan promosi yang memiliki jangka waktu singkat.
3. Tipe interaksi
Ada pula perbedaan tingkat interaksi dengan pengguna dan interaksi terhadap posting yang telah dipublikasikan pada ketiga media sosial itu. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai factor seperti fitur dan desain dari setiap media sosial seperti yang sudah kita bahas di atas.
- Facebook:Facebook cocok untuk membagikan konten yang memerlukan perhatian lebih lama dari penggunanya. Jika konten yang disajikan menarik dan relevan dengan profil para pengguna Facebook, target pasarmu akan berinteraksi lebih lama dan mendalam dengan apa yang telah dibagikan. Halaman Facebook juga bisa dibilang lebih ramai. Berbagai post langsung dari friends kamu, post yang sudah di-shared oleh banyak orang, atau updates terbaru tentang profil friends kamu (contoh: mereka baru add friend baru) menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, post kamu di Facebook mungkin akan susah terlihat karena tergeser dengan lainnya.
- Instagram vs. Snapchat: Berbeda dengan Facebook, kedua media sosial ini membuat bisnismu lebih mudah ditemukan karena beberapa fitur yang mereka miliki seperti ini:
- Instagramtidak hanya memberi rekomendasi profil untuk di-follow kepada para penggunanya, tetapi juga menunjukkan berbagai post yang mungkin diminati oleh user. DiSnapchat, profile kamu hanya bisa dilihat oleh friends kamu, atau orang yang sudah add kamu.
- Seperti Facebook, semua likes dan comments di post kamu bisa dibaca oleh semua. DiSnapchat, hanya kamu yang bisa melihat siapa saja yang menjawab post kamu.
- DiInstagram, orang dapat menemukan profil dan post kamu melalui mention @ dan hashtags#.DiSnapchat, posts yang mention bisnis kamu hanya bisa dilihat oleh friends atau orang yang melakukan posting.
- DiInstagram, orang akan lebih mudah untuk mengerti dengan brand atau bisnismu karena mereka bisa melihat semua post kamu dari yang lama sampai yang terbaru. Selain itu, mereka juga dapat melihat jumlah followers lewat profilmu. Informasi di atas tidak tersedia di profilSnapchatkamu karena semua post akan hilang setelah 24 jam.
Semoga penjelasan ini dapat memberi informasi tambahan dalam mengatur strategi marketing di media sosial. Hal yang paling penting di sini adalah usaha untuk mengerti karakter dari target pasar sehingga kamu dapat menentukan cara yang paling tepat untuk berkomunikasi dengan mereka.
###MANAGE###MANAG###MANAGE ONLINE MARKETING KAMU DI FACEBOOK DAN INSTAGRAM DARI SATU TEMPAT DENGAN AKSATO.KLIK DISINI UNTUK LEBIH MENGENAL AKSATO SEKARANG.