Instagram Mulai Hapus JumlahLikedi Indonesia, Begini Tampilannya

Advertising

(Ilustrasi/Unsplash)

Uzone.id-- Perusahaan teknologi Instagram semakin memperluas eksperimen dalam menyembunyikan jumlahlikepada unggahan pengguna. Setelah Amerika Serikat, kini giliran Indonesia yang kebagian.

Uji coba yang menghapus keteranganlikeini memang belum diterapkan secara umum. Di Indonesia sendiri, baru diuji coba di beberapa akun secara acak.

Salah satu akun Instagram basis Indonesia, @makemac, mengunggahscreenshotnotifikasi dari Instagram bahwa dia kedapatan uji coba ini. Sebagai pengguna Indonesia, @makemac membagikan keterangan dari Instagram mengenai tujuan dari dihapusnya atau disembunyikannya jumlah like.

“Menguji perubahan pada Bagaimana Anda Melihat Suka. Kami ingin pengikut Anda fokus pada hal yang Anda bagikan, bukan jumlah suka yang didapatkan postingan. Selama pengujian ini, Anda hanya akan melihat jumlah total suka di postingan Anda,” begitu tulis Instagram.

Selama masa percobaan Instagram, akun @makemac tak bisa melihat jumlah like di unggahan akun lain. Jadi, tampilannya tak lagi ada keterangan jumlahlikedari pengguna lain, tapi hanya ada tambahan “and others” saja.

Absennya keterangan jumlah like ini pada dasarnya gak sepenuhnya dihapus. Tapi memang murni disembunyikan dari akun lain. Tapi kita sebagai pengguna Instagram, masih bisa melihat jumlahlikedi postingan sendiri secaraprivate.

Sampai sekarang masih belum ada kepastian kapan Instagram akan benar-benar menerapkan dihapusnya jumlahlikeini ke seluruh pengguna global.

Instagram telah menguji coba menghilangkanlikepada April kemarin di Kanada, kemudian diperluas ke beberapa negara seperti Irlandia, Italia, Brasil, Jepang, Australia, dan Selandia Baru pada Juli lalu.

CEO Instagram Adam Mosseri mengaku eksperimen ini layak diuji coba untuk melihat perubahan bagaimana pengguna menggunakan platformnya dan bagaimana dampaknya terhadap ekosistem kreator konten.

“Ide ini tujuannya untuk mencoba mengurangi tekanan di Instagram, mengurangi kesan kompetisi, dan memberi pengguna ruang lebih untuk berkoneksi dengan orang lain dan hal-hal yang mereka suka. Niatnya adalah mengurangi rasa cemas dan perbandingan sosial,” ucap Mosseri.

VIDEO Review Huawei Mate 30 Pro