Interior Hyundai Stargazer di Thailand Beda dari Indonesia, Bagus Mana?
Uzone.id- Hyundai Stargazer telah mengaspal pertama kalinya di Indonesia pada Juli tahun lalu. Hampir setahun setelahnya, Hyundai merilis MPV terbarunya itu ke pasar Thailand. Menariknya, ada sejumlah perbedaan desain antara Hyundai Stargazer di Indonesia dan Thailand. Apa saja?
Di sektor eksterior, sebenarnya tak ada perbedaan signifikan antara Hyundai Stargazer yang beredar di Indonesia dan Thailand. Tampilannya masih memiliki bahasa desain yang sama seperti Staria, mulai dari lampu LED yang menyambung di bagian depan, lampu utama di sebelah grille, dan lampu belakangnya yang khas.
Namun, seperti dikutip dari Paultan, di bagian interior dari Hyundai Stargazer ini mendapatkan perbedaan yang cukup signifikan. Salah satunya adalah bentuk cover panel instrumen cluster yang dibuat lebih landai dan tidak rata denganheadunit, sehingga memberikan visibilitas yang lebih jelas untuk pengemudinya.
Sementara sisanya, bentuknya cukup mirip antaradashboardHyundai Stargazer yang ada di Indonesia dan di Thailand. Perbedaan paling kentara lainnya hanya pada warna beberapa panel yang diganti menjadipiano black. Sedangkan untuk pasar Indonesia memiliki warna abu-abu yang tampak kurang elegan.
Ubahan pada cover panel instrumen Hyundai Stargazer ini tampaknya sebagai bentuk revisi dari produksi awal. Mengingat cover panel instrumen yang tinggi sangat mengganggu visibilitas pengemudinya. Sehingga sangat berbahaya bagi keamanan dan mengurango kenyamanan pengguna mobil miniatur Staria itu.
Sementara untuk beberapa hal lain, Hyundai Stargazer di Thailand dan Indonesia masih sama saja. Seperti varian yang ditawarkan hadir dalam lima tipe, kemudian di pasar Thailand pun mobil ini ditawarkan dalam konfigurasi 7 penumpang dan 6 penumpang.
Mengenai harga, Hyundai Stargazer di Thailand dibanderol dengan harga mulai dari Rp346 jutaan hingga Rp409 jutaan. Sementara di Indonesia, mobil penumpang 3 baris ini dijual lebih murah dengan rentang Rp260 juta hingga Rp311 juta. Harga tersebut merupakan patokan untuk On The Road DKI Jakarta.