Intip Canggihnya Fitur i-ACTIVSENSE pada Mazda CX-30

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Mazda CX-30 (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id-  Kalau boleh membandingkan, Mazda CX-30 ibarat perempuan cantik macam selegram Anya Geraldine. Terlahir dengan bodi yang seksi, wajah cantik, dan berkelas.

Gambaran itu bukan mengada-ngada. Mobil yang diimpor langsung dari Jepang ini menawarkan kecantikan luar dalam demi bisa memanjakan pemiliknya.

Sama dengan Mazda CX-3 model terakhir, CX-30 juga memiliki fitur keselamatan i-ACTIVSENSE yang tak membuat kita tidak was-was selama berkendara. Kecerdasan buatan itu akan setia menuntun pengemudi untuk selalu berhati-hati.

Di bawah ini dijelaskan bagaimana fitur i-ACTIVSENSE bekerja pada mobil yang dihargai mulai Rp 478.800.000 (varian CX-30 Touring) hingga paling mahal Rp 522.800.000 (varian CX-30 GT - Soul Red Crystal / Machine Grey).

Rear Cross Traffic Alert (RCTA)

RCTA menggunakan sensor yang sama dengan BSM untuk mengingatkan pengemudi saat mendeteksi kendaraan yang mendekati dari kedua sisi selama mobil dalam kondisi mundur. Peringatan diberikan dengan indikator berkedip pada spion dan melalui bunyi.

Driver Attention Alert (DAA)

DAA menggunakan informasi dari arah kemudi, kecepatan kendaraan, dan sensor kamera untuk memprediksi kondisi pengemudi dan membantu mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan atau rendahnya kewaspadaan.

Sistem akan mengawasi dan membandingkan tingkah laku dengan mempelajari data performa pengemudi, dan akan menyarankan untuk beristirahat ketika kelelahan terdeteksi.

Mazda CX-30 (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

 

Lane Departure Warning System (LDWS)

LDWS mengenali tanda Iajur pada permukaan jalan. Ketika perpindahan jalur terprediksi, sistem ini akan mengeluarkan suara peringatan yang terdengar mirip seperti suara yang dibuat mobil saat berjalan ke jalur bergemuruh, sehingga pengemudi dapat segera melakukan koreksi kemudi. Sistem ini akan non-aktif saat pengemudi dideteksi menggunakan Iampu sen untuk berpindah jalur.

Lane-Keep Assist System (LAS)

Sebuah kamera menghadap kearah depan yang dapat mendeteksi tanda jalur dan membantu kemudi Anda agar tetap berada di jalur yang aman. Sistem canggih ini juga akan memberi tahu Anda saat terjadi perpindahan jalur yang tidak disengaja dengan menggetarkan roda kemudi atau dengan alarm.

Bila perpindahan jalur disengaja (terdeteksi penggunaan sinyal belok, dll) bantuan kemudi dibatalkan dan tidak ada peringatan yang diberikan. Sistem beroperasi pada kecepatan di atas sekitar 60km/jam.

Mazda CX-30 (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

 

Mazda Radar Cruise Control

Mazda Radar Cruise Control (MRCC) menggunakan radar gelombang milimeter untuk menilai kecepatan dan jarak relatif ke mobil di depan dan secara otomatis mengontrol kecepatan kendaraan.

Bekerja dalam kisaran kecepatan yang telah ditentukan, MRCC secara otomatis menyesuaikan dan menjaga jarak yang aman dari mobil di depan, sehingga mengurangi beban pengemudi pada perjalanan panjang dan jalan raya.

Smart City Brake Support [Front] (SCBS F) 

Dengan performa tinggi sensor kameva depan, SCBS mendeteksi kendaraan yang berada di depan mobil. Sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk membantu menghindari tabrakan ketika berkendara dalam kecepatan sekitar 4 dan 30 km/h (mendeteksi kendaraan di depan).

 

VIDEO Lima Pertimbangan Sebelum Beli New Hyundai Tucson 2020