Iqbaal Ramadhan Jadi Minke di Bumi Manusia, Ambil Hikmahnya Sajalah
Uzone.id - Langsung saja, tanpa basa-basi ataungalor-ngidulkesana kemari. Linimasa dua media sosial gue, yaitu Facebook dan Twitter sedang mendung kayak cuaca hari ini, karena banyak yang kecewa Iqbaal Ramadhan jadi Minke di Bumi Manusia.
Ada juga seorang teman di Facebook menulis, bahwa barangkali kita akan beranjak dari era “Reza Rahardian lagi, Reza Rahardian lagi!” menuju “Iqbaal lagi, Iqbaal lagi!”
Saat membaca hal tersebut, yang tebersit di pikiran gue, yaitu mungkin memang sudah saatnya kita mengucapkan selamat tinggal kepada generasimillennial, dan selamat datang generasicentennial. Ya, benar, gue meminjam judul tulisan di Tirto.id untuk bikin kalimat tadi.
Bila merujuk pula pada tulisan di Tirto.id tersebut, Reza jelas merupakan generasimillennial, karena lahir pada tahun 1987. Sementara Iqbaal tentu masuk dalam generasicentennial, sebab lahir pada tahun 1999.
Jadi, melanjutkan apa yang tebersit di pikiran gue tadi, mungkin sudah saatnya kita memberikan panggung kepada generasicentennial! Lagipula, Iqbaal sudah membuktikan kemampuan aktingnya di film Dilan 1990.
Dengan demikian, gue berharap, generasicentennialIndonesia dapat mengenal Bumi Manusia lewat Iqbaal. Bahkan, generasicentennialtergerak untuk membaca bukunya setelah menonton filmnya kelak.
Sebab, dengan apa lagi kita bisa memperkenalkan karya yang sarat muatan ideologis ini kepadacentennial, kalau bukan lewat “duta” seperti Iqbaal dengan 6,8 jutafollowersdiInstagram? Dengan apa lagi kita bisa mengajak generasicentennialyang melulu fokus padafeeddanloveInstagramuntuk membaca Bumi Manusia?
Akhir kata, gue berharap generasicentennialkelak bisa meresapi dan membuat kutipan diInstagramatauInstagram Storiesyang berbunyi:
“Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan.” (Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia, 1975.)