Isi Lengkap Surat Ahok dari Sel, Istri Baca Sambil Sesenggukan
Saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah berada di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat.
Dia tidak bisa menghadiri konferensi pers yang diselenggarakan keluarga serta tim pengacara untuk menjelaskan alasan pencabutan memori banding yang diajukan ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas vonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama yang dijatuhkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Ahok hanya menitipkan surat kepada istri tercinta, Veronica Tan, yang dibacakan dalam konferensi pers yang berlangsung di restoran Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat.
Veronica duduk bersebelahan dengan iparnya yang juga menjadi anggota tim pengacara, Fifi Lety Indra. Sambil sesenggukan, Veronica membacakan pesan Ahok. Untuk menenangkan emosi Veronica, sesekali Fifi menyentuh punggung Veronica.
Berikut ini isi lengkap pesan Ahok yang dibacakan Veronica:
Kepada relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai, semua yang telah menjalani proses demokrasi dimana pun berada.
Saya sudah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami. Saya mau berterimakasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul dengan menyalakan lilin. Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini. Apalagi saya.
Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini. Bila untuk kebaikan berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga Jakarta dari sisi kemacetan lalu lintas dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang menganggu lalu lintas.
Tidaklah tepat saling unjuk rasa dalam proses yang saya alami saat ini. Saya khawatir banyak pihak yang akan menunggangi bila para relawan berunjukrasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.
Terimakasih telah melakukan unjuk rasa yang taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan, konstitusi ditegakkan di NKRI dengan Pancasila dan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Mari kita tunjukkan bahwa Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa. Kita tunjukkan bahwa kita orang yang beriman kepada Tuhan Yang Masa Esa pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.
Gusti ora sare. Put your hope in the Lord now and always, Mazmur 131 ayat 3. Kalau dalam iman saya, saya katakan: The Lord will work out his plans for my life, Mazmur 138 ayat 8a. Ahok BTP.