ITS Berhasil Bikin CoFilm+, Cat Pelapis dan Stiker Antivirus

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Ousa Chea / Unsplash)

Uzone.id- Kepala Pusat Penelitian Material Maju dan Teknologi Nano Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Agung Purniawan ST MEng bersama timnya bikin inovasi dengan membuat cat pelapis dan stiker antivirus bernama CoFilm+.

 

Cat pelapis dan stiker ini memanfaatkan teknologi Nano Copper (tembaga berukuran nano) sebagai bahan aktif antivirus yang dapat diaplikasikan di permukaan benda yang sering disentuh.

Contoh penerapannya seperti pada gagang pintu, railing tangga, meja, dan lainnya yang biasanya ada di rumah sakit, sekolah, restoran, kantor, bandara, mall, maupun tempat pribadi.

Agung menuturkan, penggunaan teknologi Nano Copper dipilih karena banyak dipakai sebagai material yang bisa membunuh berbagai macam virus dan bakteri.

Selain itu, kata Agung, Copper juga merupakan satu satunya bahan logam yang telah tersertifikasi EPA (Environmental Protection Agency) Amerika Serikat.

Inovasi ini telah diuji di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga. Hasilnya, virus SARS COV-2 di atas permukaan CoFilm+ 90 persen bisa mati di permukaan benda yang diberikan cat pelapis ini dalam waktu 10 menit. Sedangkan 99,9 persen virus bisa mati dalam waktu 1 jam.

BACA JUGA:China Hapus H&M dari Situs E-Commerce karena Singgung Uighur

Sementara, pada permukaan benda tanpa pelapis antivirus ini, virus dapat bertahan lebih dari 24 jam.

Beberapa kelebihannya meliputi aplikasi yang mudah, dapat melakukan disinfeksi selama 24 jam terus menerus, dan dapat menghemat biaya. Lebih dari hal itu, CoFilm+ juga dapat mengurangi infeksi Nosokomial atau infeksi yang didapat dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesmas.

Sementara itu, perkiraan nantinya harga setiap item tergantung luas dan jenis benda tersebut. Contoh untuk pelapisan permanen per gagang pintu harganya diperkirakan mulai dari Rp20 ribu. Sedangkan untuk meja yang luas hingga 1,5 meter persegi harganya mulai Rp150 ribu.

“Harga tersebut sudah termasuk jasa coating dan maintenance,” tutur Agung, seperti dilansir dari situs resminya.

CoFilm+ juga akan tersedia dalam bentuk stiker laminasi antivirus ukuran A3 dengan harga mulai Rp60 ribu per lembar.

Uji coba CoFilm+ telah dilakukan sejak Januari 2021 lalu pada beberapa gagang pintu di perkantoran seperti Satu Atap Co-working space dan PT. Bumi.

Proteksi menyeluruh CoFilm+ kali pertama diaplikasikan di Medical Center ITS untuk seluruh gagang pintu, railing tangga, meja, handle kursi, saklar, dan handrail pada awal Maret lalu.

Meskipun telah banyak digunakan, ketahanan waktu dari cat pelapis ini masih perlu diteliti lebih lanjut sebelum dapat dikembangkan menjadi produk yang siap dipasarkan, kata dia.

CoFilm+ diharapkan bisa bermanfaat lebih luas terutama di ITS sebagai tempat lahirnya CoFilm+. Serta bisa diterapkan untuk mengurangi penyebaran infeksi dari berbagai virus dan bakteri saat pandemi Covid-19 ini.

“Terutama pada wacana pembelajaran tatap muka yang akan dibuka mulai dari perguruan tinggi,” ungkap Agung.