Jadi Ngiri, Harga Bensin RON 95 di Malaysia Cuma Rp6.700 per Liter
Uzone.id- Setiap hari Rabu, Kementerian Keuangan Malaysia rutin mengumumkan harga terbaru bahan bakar untuk satu minggu ke depan.
Nah, untuk harga bensin RON 97 selama periode 13-19 Oktober 2022 berada di angka 3,95 ringgit atau setara dengan Rp12.938 per liter.
Sedangkan untuk harga bensin RON 95 berada di angka 2,05 ringgit atau setara dengan Rp6.712 per liter.
Kemudian, untuk harga bahan bakar solar masih sama dengan pekan lalu, untuk jeni Euro 5 B10 dan B20 berada di angka 2,15 ringgit atau setara Rp7.038 per liter.
Sedangkan solar Euro 5 B7 berada di angka 2,35 ringgit atau setara Rp7.695 per liter. Konversi menggunakan kurs Rp3.274 per 1 ringgit.
BACA JUGA:Beli Motor di IMOS 2022 Bakal Inden Lama Gak Sih?
Bandingkan dengan harga Pertamina saat ini bensin jenis Pertamax Turbo (RON 98) dijual mulai Rp14.950 per liter. Kemudian untuk jenis Pertamax (RON 95) dijual paling murah Rp13.900 per liter.
Sedangkan solar jenis Dexlite (Cetane Number 51 ppm yang punya kandungan sulfur maksimal 1200) dijual Rp17.800 per liter, dan Pertamina Dex (Cetane Number 53 ppm sudah standar EURO 4) dijual mulai Rp18.100 per liter.
Kok, Pertamina menjual BBM lebih mahal dari Malaysia?
Irto Ginting, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga (PPN), Subholding Commercial and Trading Pertamina, memberi alasan bahwa Pemerintah Malaysia memberikan subsidi pada BBM yang dijual kepada rakyatnya lebih besar dibandingkan subsidi yang diberikan Pemerintah Indonesia.
"Subsidi mereka (Malaysia) sebenarnya besar, tapi kalau dibandingkan seluruh subsidi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, itu jauh lebih besar," tutur Irto, dilansir dariCNBC Indonesia.
Selain lebih murah, BBM yang dijual di Malaysia sudah mencapai standar EURO 5. Sedangkan BBM yang dijual di Indonesia yang masuk standar Euro 4 hanya Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
Tak cuma itu, penetapan harga eceran produk minyak fosil di Malaysia telah berlaku sejak 1983 dengan ditetapkan berdasarkan biaya operasional, margin untuk distributor produk minyak bumi, komisi untuk pemilik SPBU, pajak penjualan dan subsidi.
BACA JUGA:Beli Tiket IMOS 2022 Diskon 50 Persen pada 19-20 Oktober
Sehingga, pemberian subsidi dan pengecualian pajak penjualan membuat harga BBM di Malaysia jadi paling termurah se-Asia Tenggara.
Belum lagi masalah distribusi BBM di Indonesia sebagai negara kepulauan sangat rumit. Sedangkan Malaysia sebagaian besar daratan.
Ada yang fakta yang bikin Malaysia jual bensin lebih murah, yakni Negeri Mahathir Muhammad itu masih menjadi eksportir minyak mentah, sedangkan Indonesia sudah menjadi importir minyak mentah.
Ditambah penduduk Malaysia cuma 32 juta jiwa. Bandingkan dengan Indonesia yang punya penduduk 260 juta jiwa.
Faktor lainnya adalah Malaysia saat ini memiliki 33 juta kendaraan yang lalu lalang di jalanan, sedangkan Indonesia terdapat 145 juta kendaraan.