Jajaran Lagu Taylor Swift yang Mengandung Sindiran dan Curhatan

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Setelahsingleterbarunya yang berjudulME!rilis,penyanyiTaylor Swift langsung berhasil menggeser posisi Ariana Grande untuk jumlahviewerterbanyak penyanyi wanita. Dalam sehari,ME!mampu meraup hingga lebih dari 80 juta penonton. Selain sukses berkolaborasi dengan Brendon Urie, penyanyi ini juga berhasil mengubah reputasi dengan mengubah konsep.

Dari beberapa album sebelumnya,konsepyang Taylor ambil ini lebih kedarkdan suram. Kini, Taylor memiliki konsep baru yang lebih kalem dan terkesancolorful. Meskipun begitu, dara muda yang terkenal seringkali menyindir orang lain lewat musiknya ini belum membuka semua lagu yang terdapat dalam album tersebut.

Apakah akan ada lagu sindiran lagi dengan konsep yang lebihfresh? Sembari menunggu dirilis, nggak ada salahnya untuk bernostalgia dan mendendangkan lagu sindiran dari Taylor Swift sebelumnya,guys. Apakah salah satunya ada yang jadilagufavoritmu?

1. Dear John yang jadi lagu kisah patah hatinya dari John Mayer

Siapa yang nggak tahu singleTaylor Swift yang satu ini? Meskipun bukanlah satu-satunya yang menyematkan nama seseorang dengan jelas dalam judulnya, banyak orang nampaknya mengerti bahwa lagu ini memang diperuntukan untuk John Mayer.

Meskipun usia Taylor dan John berbeda jauh, hal ini nggak membuat Taylor merelakan John begitu saja. LewatDear Johnini, kita bisa memahami curahan hati seorang Taylor Swift yang galau pasca putus dengan musisi tampan ini.

2. We Are Never Getting Back Together buat Jake Gyllenhaal

Lagu sindiranepicini kabarnya diperuntukan kepada mantannya yang lain, Jake Gyllenhaal. Jake sendiri dulunya merupakan seorang vokalis dari sebuah bandindie.Kini, dia sudah menjelma menjadi seorang aktor film terkenal. Faktor kelabilan dalam lirik lagunya menceritakan bahwa si cowok itu terlalu mudah bertingkah.

3. Style yang kabarnya buat Harry Style nih

Nggak berbeda jauh denganDear John, lagu berjudulStyleini juga menjadi salah satu lagu Taylor yang jelas memampang nama mantannya. Meskipun nggak menjelaskan makna lagu tersebut secara gamblang, namun agaknya dari judul bisa tertebak lagu ini menceritakan kisah cintanya dengan Harry Style.

4. Back to December untuk yang terunyu Taylor Lautner

Berbeda dengan sindiran yang lain, lagu yang satu ini kayaknya dibikin dari hati. Lagu ini berkisah tentang permohonan maaf dan rasa bersalah Taylor Swift kepada mantannya Taylor Lautner. Pasangan yang pernah terjebak cinta lokasi setelah membintangi filmValentine’s Dayini mungkin nggak banyak diekspos media dulunya. Tapi dari segi lagu dan liriknya yang dalam, menjadikan lagu ini terdengar tulus dan menyentuh.

5. Better Than Revenge ini untuk Joe Jonas

Taylor Swift pernah dibikin gondok sama mantannya yang satu ini. Beberapa bulan menjalin asmara, Taylor Swift diselingkuhi oleh Joe Jonas. Lagu ini sendiri kabarnya menjadi tembang balas dendam untuk Camilla yang menjadi seingkuhan Joe waktu itu.

6. Look What You Made Me Do sebagai salah satu lagu sindiran epic

Berbicara tentang nyinyiran Taylor, kurang rasanya kalau nggak memasukanLook What You Made Me Do dalam daftar lagu nyinyirnya. Tembang yang menjadi salah satu hitz dalam albumReputationini rupanya memang diperuntukan untuk beberapa orang sekaligus. Di antaranya Kanye West.

Perseteruannya dengan Kanye malah menimbulkan ide brilian Taylor untuk menulis lirik pedas untuk membungkam Kanye. Meskipun pada akhirnya orang lain malah jadi berpikiran buruk terhadap Taylor, setidaknya single ini asyik buat dibawa joget. 

7. Bad Blood katanya sih untuk Katy Perry

Singleyang satu ini juga cukup sensasional di masanya. Mungkin kamu juga tahu kalau lagu ini untuk menyindir Katy Perry. Perseteruan yang terjadi di antara Taylor dan Katy ini sudah jadi cerita lama.

Bukan hanya liriknya yang secara tersurat ditujukan Katy, music video-nya pun terlihat bahwa Taylor ingin menunjukkan kesuperioritasannya. Tembang ini membuat Katy merilis laguSwish Swishtak lama setelahnya. Meskipun nggak mengakui, tetap tersirat perang dinginnya, nih.

Menjadi figur terkenal terkenal bukan berarti hidupnya bisa anteng-anteng saja. Taylor Swift yang paham risiko dari kepopulerannya, pasti akan menimbulkan pro kontra dalam karya bermusiknya. Misalnya saja dari beberapa lagu sindirannya yang mengandung curhatan.