Jalan-jalan ke Lombok Cuma Bawa Galaxy S9+? Siapa Takut!
Uzone.id -Kamera adalah barang wajib yang dibawa pelancong saat berwisata. Karena enggak mau dong, ada moment tepat atau pemandangan indah yang hilang begitu saja di perjalanan.
Namun konsekuensinya membawa kamera memang lebih merepotkan, apalagi kamera DLSR. Ukuranbody-nya besar dan berat, belum lagi tambahan lensa dan aksesoris lainnya yang biasa dimasukkan ke dalam tas terpisah.
Itu yang biasa dialami saya dantravelerlainnya. Tapi perjalanan saya kali ini agak berbeda, karena agar ringkas di perjalanan saya mengutamakan Samsung Galaxy S9+ untuk menjepret walau tetap membawa kamera mirrorless di dalam tas.Ya..sekadar untuk berjaga-jaga.
Saya tetap membawamirrorlesskarena awalnya belum yakin dengan kemampuan Samsung S9+, ditambah banyak momen di Lombok yang pastinya tidak ingin saya lewatkan. Tapi keraguan itu sirna setelah mencoba mode Pro di ponsel tersebut.
Samsung Galaxy S9 dan S9+ memang punya mode Pro atau mode manual yang bisa mengatur bukaan lensa dari F1.5 ke F2.4. Lalu pengguna juga bisa mengatur ISO, Shutter speed dan white balance untuk berbagai kondisi. Saya bukan fotografer profesional namun fitur itu ternyata benar membantu.
Tapi fotografer profesional ternyata hal itu juga sangat membantu. Seperti yang dirasakan oleh Putri Anindya, traveler dan fotografer yang pernah diminta Instagram sebagai suggested users atas foto-fotonya yang menawan.
"Sekarang lebih sering motret pakai handphone sih (saat traveling). Apalagi Samsung Galaxy S9+ sudah cukup bagus dengan bukaan F1.5," kata dia, saat ditemui di Lombok, Selasa (3/4).
Dari obrolan itu kemudian saya makin yakin untuk mencoba Galaxy S9+ yang saya bawa untuk memoret berbagai kondisi alam. Siang atau malam, di luar dan di dalam ruangan. Ponsel ini kemudian juga dimaksimalkan untuk merekam beberapa klip video dalam mode super slow motion.
Hasilnya bisa dilihat di bawah ini. Semua foto yang ditampilkan saya ambil sendiri dan diunggah apa adanya tanpa editing, dan kameramirrorlessyang saya pun akhirnya tidak dipakai.
Tips Jepretan Sempurna
Gimana hasil foto-foto di atas, bagus kan? Kalin juga bisa kok bisa kok memotret dengan kualitas yang sama.
Berikut sejumlah tips yang untuk memaksimalkan hasil foto dengan Samsung Galaxy S9+.
1. Pastikan kebersihan lensa. Meski terdengar sepele, lensa memiliki peran penting dalam proses pengambilan gambar. Lensa yang ternoda dapat mempengaruhi gambar yang dihasilkan, sehingga terlihat buram atau terlihat berkabur.
2. Cek kondisi baterai. Terkadang pada saat traveling, kita mengalami kesulitan dalam melakukan pengisian baterai. Salah satu trick menghemat baterai smartphone adalah dengan mengaktifkan airplane mode, meski dengan akibat kesulitan terkoneksi dengan dunia luar.
Samsung Galaxy S9 dan S9+ juga dilengkapi Power Saving Mode yang dapat mengatur ketahanan baterai, ditambah dengan kelengkapan fast charging cable yang dapat melakukan pengisian baterai dengan lebih cepat.
Seri Galaxy S9 didukung baterai berkapasitas 3.000 mAh, sedangkan S9+ hadir dengan 3.500 mAh – keduanya dirancang untuk menjadi teman perjalanan yang dapat diandalkan untuk merekam setiap momen, dan tentunya tetap terhubung dengan dunia luar.
3. Menghadirkan leading lines. Leading lines merupakan garis dalam gambar yang membimbing mata menuju fokus sebuah gambar dan memberi efek sense of depth atau kesan jauh. Contohnya mengambil gambar garis pantai, jalan lurus yang terbentang di hadapan, atau pohon-pohon yang tertanam beriringan.
4. Perspektif yang beragam. Dalam melakukan pengambilan gambar, maksimalkan kreativitas kamu dalam mengambil perspektif, misal dari pinggir genangan air yang memantulkan keindahan gunung dan awan.
Dilengkapi standar IP 68, Samsung Galaxy S9 dan S9+ tetap mampu berfungsi maksimal meski dipakai di dalam kolam tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama setengah jam. Memberi keleluasaan pada penggunanya dalam memilih perspektif dalam mengambil gambar.
5. Perhatikan kondisi cahaya. Cahaya memiliki peran penting dalam menghasilkan kualitas gambar yang baik. Kondisi kelebihan atau kekurangan cahaya, dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, seperti over exposure, blur, red eye hingga noise. Namun kondisi ini bukan lagi menjadi masalah.
Samsung Galaxy S9 dan S9+ hadir dengan teknologi dual aperture yang berfungsi seperti mata manusia - mampu menyesuaikan bukaan lensa sesuai dengan kondisi cahaya.
Bukaan F/2.4 dan F/1.5 pada smartphone ini memungkinkan pengambilan gambar yang tetap baik di segala kondisi pencahayaan, terang maupun sangat minim cahaya.
6. Bingkai gambar dengan frame. Menempatkan obyek dalam sebuah ‘bingkai’, perhatian mata akan lebih fokus pada objek tertentu. Bingkai dapat berupa jendela, cabang pohon, atau tangan kita sendiri, yang dapat digunakan untuk membingkai objek.
7. Temukan keunikan setiap momen. Dari beragam keindahan yang ditangkap oleh layar, kamu dapat menentukan satu objek yang paling menarik, untuk menjadi highlight dari gambar tersebut.
Memanfaatkan fitur dual camera dan live focus pada Galaxy S9+, pengguna dapat menciptakan efek bokeh yang epik, sehingga gambar tampak lebih dramatis. Bahkan tingkatan bokeh dapat diatur setelah foto diambil.
8. Caption yang bercerita. Caption yang menarik juga akan mendukung sebuah gambar dan menjadikannya epik. Bercerita atau sekedar membuat kutipan kata yang puitis menentukan bagaimana orang akan merasakannya secara emosional dari postingan Instgram.
9. Nikmati dengan mata. Jangan lupa untuk juga menikmati momen yang tersaji dihadapan, langsung dengan mata kamu sendiri, sebelum kemudian diabadikan dan dibagikan ke banyak orang.
Cukup jelas?Cobain deh buruan