Jalani Tes Doping, Pebasket Putra AS Dinyatakan Hamil

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pemain bola basketAmerika Serikat DJ Cooper gagal lolos tes dopinglantaran urine yang digunakan dinyatakan positif hamil.

Cooper yang memiliki pengalaman bermain di liga Yunani, Rusia, dan Perancis itu bermaksud memanipulasi tes doping dengan menggunakan urine sang pacar.

Tidak diketahui dengan pasti alasan Cooper mencantumkan urine tersebut dalam tes doping, akan tetapi tindakan ilegal yang dilakukan Cooper dapat dibuktikan dengan telak.

Urine yang digunakan Cooper untuk menjalani tes doping dalam proses naturalisasi membela timnas Bosnia itu diketahui positif mengandung human chorionic gonadotropin (hCG) yang hanya dihasilkan plasenta pada wanita hamil.

DJ Cooper menjalani karier profesional di beberapa negara Eropa. (Photo by DENIS CHARLET / AFP)

Atas upaya mengelabui tes doping tersebut, Cooper pun diganjar larangan dua tahun bermain oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) pada 2018. Hukuman tersebut akan memaksa Cooper menepi dari lapangan basket hingga Juni 2020.

Cooper telah mengajukan naturalisasi ke timnas Bosnia-Herzegovina sejak 2014. Menurut RTV Slovenia, langkah Cooper mendekati Bosnia sudah dimulai dengan melatih salah satu negara pecahan Yugoslavia tersebut.

Sebelum berkarier di liga bola basket Eropa sejak 2013, Cooper pernah menjadi bintang di tim Ohio Bobcats yang merupakan salah satu peserta liga bola basket mahasiswa Amerika Serikat (NCAA).

Cooper pun sempat masuk NBA Draft musim 2013, namun tidak dipilih oleh klub-klub NBA. Di tahun yang sama, Cooper kemudian menjalani karier profesional pertama di klub PAOK yang berlaga di Yunani.

Pemain yang sempat terdaftar di Washington Wizards pada liga musim panas 2016 itu sudah tak lagi berkarier secara profesional sejak 2018. Ketika itu Cooper menyatakan mundur dari klub Monaco lantaran urusan keluarga.

Berita Terkait