Jalur Mudik di Pantura Belum 100 Persen Siap

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
Sarana dan prasarana mudik Lebaran 2018 melalui jalur Pantai Utara (Pantura) belum siap 100 persen. Dua minggu menjelang mudik Lebaran 2018, sejumlah jalan yang menjadi jalur mudik masih belum selesai diperbaiki.
 
Pertama, Jembatan Cincin Lama yang runtuh pada 17 April 2018 lalu. Tiga minggu menjelang lebaran, perbaikan jembatan tersebut baru mencapai 76 persen.
 
Kedua, pembangunan Jembatan Kali Kuto yang berada di Tol Batang Semarang. Walaupun Tol Batang- Semarang akan difungsionalkan untuk jalur mudik lebaran, sampai saat ini pembangunan jembatan tersebut baru mencapai 70 persen.


Arie Setiadi M, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan untuk Jembatan Kali Kuto pembangunan belum juga bisa diselesaikan karena masalah konstruksi. Konstruksi jembatan tersebut rumit dan memerlukan kehati-hatian, sehingga membutuhkan waktu pembangunan yang lebih lama.
 
Meskipun masih mengalami kendala, Arie yakin perbaikan dan pembangunan di jalur mudik tersebut bisa tuntas sebelum lebaran. Untuk Jembatan Cincin Lama, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan bisa dioperasikan H-10 Lebaran, sehingga arus mudik di Jalur Pantura Ruas Lamongan-Tuban bisa berjalan lancar.


Sementara itu, untuk Jembatan Kali Kuto, Arie berharap bisa selesai dan mulai dilalui H-3 Lebaran. "Ditargetkan bisa dilalui H-3, tapi saat mudik belum dibuka, kendaraan akan dikeluarkan ke Simpang Susun Gringsing menuju jalur nasional sepanjang satu kilometer dan masuk ke ruas tol lagi," katanya, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (25/5).
 
Arie mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang terjadi akibat pembangunan jembatan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Korlantas Polri.

"Kerja sama juga akan dilakukan di tol fungsional yang masih ada lintasan sebidang dengan jalan lingkungan yang memerlukan penjagaan. Agar tidak terjadi kecelakaan Korlantas akan melakukan pengaturan," tandasnya.

Berita Terkait