Jane Shalimar Ungkap Kebohongan dan Sandiwara Sunan Kalijaga

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Dalam beberapa hari terakhir, hubungan artis Jane Shalimar dengan pengacara Sunan Kalijaga memang tengah memanas. Keduanya saling sindir di media sosial.

Permasalahan tersebut awalnya bermula ketika Sunan tak terima disebut pengacara tak terkenal. Ayah Salmafina Khairunnisa itu menyebut beberapa selebriti yang pernah ia tangani. Jane Shalimar menjadi salah seorangnya.

Namun, Jane Shalimar langsung membantah pernyataan Sunan. Menurutnya, ia merasa tak pernah menjadi klien dari pengacara Sunan Kalijga.

Seolah tak terima, Sunan Kalijaga pun memberi klarifikasi melalui video di Instagram dan menuduh Jane Shalimar sebagai kacang lupa kulit.

Jane Shalimar juga sepertinya tak terima dituduh macam-macam oleh Sunan Kalijaga. Wanita yang mengaku baru saja menikah dengan seorang pengusaha itu pun akhirnya membeberkan alasan mengapa dirinya antipati dengan sosok Sunan Kalijaga.

Hal itu pernah disampaikan Jane Shalimar di acaraRumpiTrans TV. Seperti belum puas, Jane Shalimar kemudian curhat di media sosial yang kemudian diunggah sebuah akun Instagram gosip.

Menurut Jane Shalimar, ia punya banyak pengalaman tak mengenakkan dengan Sunan Kalijaga. Pengalaman buruk tersebut dimulai ketika Sunan menjodohkan Jane Shalimar dengan Didi Mahardika alias Didi Soekarno, putra dari Rachmawati Sukarnoputri.

"Di tahun 2012, bulan September, Sunan lah yang memperkenalkan saya dengan Didi dan kemudian terus berusaha menjodoh-jodohkan dan meyakinkan saya bahwa Didi berstatus duda," ungkap Jane Shalimar.

Sunan bahkan meyakinkan ibunda Jane Shalimar bahwa Didi dan Garneta Haruni sudah resmi bercerai dan surat cerainya tinggal diambil di pengadilan agama. Jane Shalimar dan Didi Mahardika akhirnya menikah pada November 2012.

Namun terkejutnya Jane lantaran di pertengahan November ternyata gugatan cerai Didi baru saja didaftarkan ke pengadilan agama. "Saat saya tanya ke Sunan, alasannya, 'sidang harus diulang karena nggak sah'," sambung Jane Shalimar.

Kejadian berikutnya adalah pengalaman yang tak akan pernah dilupakan Jane Shalimar seumur hidupnya. Kali ini, ibunda Muhammad Zarno itu mengaku dibuat malu oleh sunan. Kejadiannya berlangsung pada 4 Desember 2012, saat sidang cerai perdana Didi Mahardika dengan Garneta Haruni.

Awalnya, Jane Shalimar tak ikut hadir dalam sidang tersebut. Namun Sunan Kalijaga kemudian meminta Jane datang ke pengadilan agama untuk bertukar mobil. Jane Shalimar pun mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sesampainya diparkiran, Sunan meminta Jane naik ke atas, ke tempat Didi menunggu sidang. Jane awalnya menolak, karena ia tak mau memunculkan persepsi buruk. Ia khawatir kedatangannya malah menjadi pemberitaan oleh media. Namun Sunan menegaskan bahwa tak ada wartawan di situ.

"Akhirnya saya termakan bujukannya. Saya dijemput anak buahnya dan ikut naik ke atas dan duduk di ruang tunggu. Sesaat sebelum mereka ke ruang sidang, tiba-tiba Sunan membuka pintu dan teriak-teriak, 'sidang sudah mau mulai, ada Jane nih nemenin Didi.. romantis ya?'."

 

Seketika, Jane Shalimar pun langsung disorot oleh belasan kamera infotainment. Jane Shalimar mengaku sangat malu dan seperti dilecehkan saat itu oleh Sunan.

"Saat saya dijadikan 'tertuduh' bahwa saya menjadi orang ketiga dalam pernikahan Didi-Garneta, dinilai sebagai perempuan yang tidak ada malunya karena menemani calon suami menjalani sidang cerai perdana, nggak ada yang tahu perasan saya karena opini negatif sudah berhasil dibentuk oleh dia," lanjut Jane Shalimar.

Selesai soal kisah di sidang cerai Didi Mahardika, Jane Shalimar membongkar kembali kebohongan Sunan Kalijaga. Kali ini soal Jane Shalimar ditabrak oleh sebuah taksi pada 11 Juni 2013. Didi Mahardika kemudian meminta tolong Sunan Kalijaga untuk menyelesaikan masah.

Menurut Jane Shalimar, Sunan Kalijaga layaknya seorang sutradara andal yang merangkai cerita dan kebohongan yang didramatisir dan kemudian disampaikan kepada media.

"Sampai saya disuruh bohong kepada media dengan mengatakan bahu saya retak dan sebagainya. Hasil rontgen yang saya jalani tempo hari pun tidak ada yang menunjukkan tulang retak, kanya keseleo biasa. Dan harap dicatat, saya bukan kliennya. Dan ujung-ujungnya, saya sendiri yang menyelesaikan masalahnya, yang tadinya dia berkoar-koar dan menjanjikan pihak taksi akan mengganti rugi. Yang ada malah saya yang keluar uang pribadi untuk urus bengkel dll... di mana dia? entah," beber Jane Shalimar.