Jangan Gunakan Smartphone untuk Isi Pendaftaran CPNS 2018!

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Badan Kepegawaian Negara meminta para pelamar calon pegawai negeri sipil alias CPNS 2018 untuk tidak menggunakan telepon seluler pintar(smartphone), saat melakukan pendaftaran secaraonline.

Pasalnya, dikhawatirkan ada sejumlah kolom yang terlewat tak terisi lantaran tidak muncul di layarsmartphone.

Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN Mohammad Ridwan mengatakan, terkadang ada beberapa pilihan atau kolom yang perlu dijawab namun tidak muncul di layarsmartphone.

Kalau hal itu terjadi, pendaftaran si pelamar bisa dianggap tak lengkap sehingga tidak mendapat nomor kepesertaan untuk mengikuti ujian tertulis.

"Ada tips ringan, jangan pernah isi pendaftaran pakai smartphone, tapi pakailah laptop atau komuter rumah(PC).Biasanya ada beberapa kolom yang tersembunyi tak muncul jika mengisi lewatsmartphone," kata Ridwan saat ditemui di Gedung BKN, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

Selain itu, para pelamar juga diminta untuk menggunakan koneksiinternetyang stabil saat sedang melakukan pendaftaran, agar tak terinterupsi ketika melakukan pengisian formulir.

Ia menjelaskan, dari beberapa kasus, koneksiinternetyang lambat justru akan mempersulit para pelamar untuk mengunggah berbagai berkas.

Tak hanya itu, Ridwan juga mengingatkan para pelamar agar lebih berhati-hati dalam menentukan, jangan sampai salah klik dan pilih. Pasalnya, ketika tombol sudah dipilih dan diklik kirim maka pilihan tidak lagi dapat diubah.

"Pastikan setiap tahapan pendaftaranonlinediisi benar, nanti ada konfirmasi. Kalau tak yakincanceldulu atau logout dulu. Karena kalau sudah dipilih dan konfirmasi tidak lagi bisa diubah," tutupnya.

Untuk informasi, BKN telah membukasitusresminya https://sscn.bkn.go.id untuk publik pada Rabu (19/9/2018) pukul 13.00 WIB.

Meskipun telah dibuka, para pelamar belum bisa mendaftarkan diri secaraonline. Untuk sementara situs itu hanya memuat informasi formasi dan persyaratan CPNS, sementara untuk pendaftaranonlinebaru bisa dilakukan paling cepat pada 26 September mendatang.

 

Berita Terkait: