Jangan Melakukan 6 Kesalahan Ini, Saat Liburan ke Vietnam

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Mengunjungi Chùa Hương, Vietnam. (Foto: Unsplash)

Uzone.id-Keramahan orang-orang Vietnam hampir tidak tertandingi oleh negara-negara lain di Asia Tenggara. Alih-alih memulai pembicaraan untuk menjual sesuatu kepada kamu, mayoritas orag Vietnam hanya ingin menyapa kamu atau melatih Bahasa Inggris mereka.

MengutipTravel Wire Asia, sebagai turis, keramahan kamu akan dibalas dengan senyum berseri-seri atau anak-anak melambai dengan antusias. Namun, ada beberapa kebiasaan dan kebudayaan masyarakat setempat yang diperhatikan turis yang ingin berlibur ke Vietnam.

MengutipTravel Wire Asia, jangan melakukan lima kesalahan ini, saat kamu liburan ke Vietnam.

Mengenakan pakaian terbuka

Mengenakan pakaian terbuka di Vietnam dianggap tidak sopan, terutama di tempat-tempat ibadah. Bahkan, kamu mungkin tidak diperbolehkan masuk ke pagoda dan kuil, bila mengenakan celana pendek atau rok di atas lutut.

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Memamerkan kekayaan

Memberikan uang kepada penghibur jalanan bukan masalah besar. Namun, kalau kamu mulai menghitung isi dompet di depan umum, kamu bisa jadi dicemooh.

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bermesraan di depan umum

Berpegangan tangan dengan pasangan tidak masalah. Namun, bermesraan di depan umum adalah pemandangan langka di Vietnam. Jadi, jangan berciuman di trotoar atau tempat umum lainnya, kecuali kalau kamu ingin menarik perhatian masyarakat setempat.

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Menawar harga barang tanpa perasaan

Di negara asal, kamu mungkin bisa menawar harga suatu barang selama berjam-jam. Namun, tidak demikian di Vietnam. Ada aturan tawar-menawar, yaitu turis bisa menawar sampai setengah harga awal.

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Kalau kamukekeuhmenawar di bawah aturan itu dan penjual menjadi frustrasi, kamu sudah menyinggung perasaan mereka.

Selain itu, ada kepercayaan bahwa kamu harus membeli sesuatu dari suatu toko, bila kamu menjadi pelanggan pertama mereka hari itu. Jika tidak, kamu memperburuk bisnis mereka.

Marah-marah di jalanan

Orang-orang Vietnam tidak konfrontatif, bahkan di tengah kondisi jalan kacau. Motor, mobil, truk, dan pejalan kaki menggunakan jalan secara bersamaan tanpa memperhatikan undang-undang lalu lintas. Mereka bisa melakukannya tanpa saling berteriak atau bersikap kasar.

Kondisi jalanan di Hanoi, Vietnam. (Foto: Unsplash)

Jika kamu menyewa mobil atau motor saat liburan di Vietnam, kamu perlu ingat bahwa setiap orang memiliki hak yang sama atas jalanan di sana. Marah-marah di jalan malah bikin kamu lebih berisiko mengalami kecelakaan.