Jangan Pernah Bersihkan Miss V dengan Sabun ya, Ladies!

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Saat banyak sekali kegiatan yang kita lalui, biasanya vagina kita akan lembap. Dan dikondisi itu membuat kita semakin dekat dengan risiko mengalami keputihan dan bau tak sedap.

Untuk mencegahnya, kita pun biasanya mengatasinya mandi. Saat mandi, sedikit-banyak Miss V terkena air sabun, atau bahkan mungkin kita dengansengaja membersihkan area itu.

Tetapi, apakah itu boleh?

dr. Neni Anggraeni, Sp.OG, ahli kebidanan dan kandungan, dari RSB Permata Sarana Husada, menegaskan bahwa para wanita dilarang untuk membersihkan Miss V dengan sabun mandi – baik itu cair dan batang. Itu karena sabun mandi sifatnya basa (pH tinggi), sementara bagian vagina itu sifatnya asam dengan pH rendah. Sehingga, bisa menganggu keseimbangan flora di dalam area kewanitaan

Seperti yang kamu sudah tahuladies. Dalam area kewanitaa kita terdapat bakteri jahat dan bakteri baik, dan pH sabun tersebut bisa menghilangkan bakteri baik. Alhasil, yang berkembang dalam area kewanitaan kamu bakteri jahat. Efeknya, kata dokter Neni, miss V bisa mengalami keputihan, bau tak sedap sampai Miss V jadi kering. 

“Sabun itu pH-nya 9-10. Sementara area kewanitaan kita itu pH normalnya 3.8-4.5 pH. Jadi bisa dibayangkan, kalau dicuci dengan pH yang kadarnya tinggi. Efeknya, Miss V bisa jadi kering,” terangnya dalam diskusi mediaMore Active, More Confidentyang diselenggarakan oleh Absolute di Café Paradigma, Jakarta, belum lama ini.

Kalau mau, pakailah sabun khusus area kewanitaan, yang biasanya berbahan alami. Itu karena kadar pH-nya sama dengan pH yang ada di area kewanitaan, sehingga bisa membersihkan Miss V kita tanpa membuat keseimbangan flora terganggu.

“Kapan digunakannya? Seperlunya saja. Kalau saat kamu aktif saja. Jadi, pas selesai beraktivita langsung mandi,” terangnya.