Janji Capres-Cawapres Pemilu 2024 di Sektor Teknologi, Apa Saja?

pada 10 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.idPemilu 2024hanya menghitung jam, tepatnya esok hari Rabu, (14/2), masyarakat Indonesia akan melakukan pemungutan suara untuk menentukanPresiden RIuntuk periode 2024-2029.

Di Pemilu 2024 ini, ada 3 paslon yang meramaikan pesta demokrasi 5 tahunan ini, ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan No. Urut 01, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dengan No. Urut 02, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan No. Urut 03.

 

 

Diantara semua visi dan misi yang disampaikan oleh para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI 2024, beberapa diantaranya ditujukan untuksektor teknologi Indonesia.

Berikut visi dan misi Paslon Presiden 2024 mengenai sektor teknologi di Indonesia.

Visi dan misi Anies-Amin terkait teknologi

Visi dari pasangan AMIN atau Anies-Imin adalah “Indonesia Adil Makmur untuk Semua.”

Salah satu penjelasan dari visi ini adalah, “Dengan perubahan sebagai dasar gagasan, kami mengusung visi yang merupakan impian jutaan rakyat Indonesia, yakni “Indonesia Adil Makmur untuk Semua.”

 

 

Di bidang teknologi, pasangan calon presiden-wakil presiden ini memiliki visi yakni membuat Indonesia yang makmur disegani bangsa-bangsa dunia karena kekuatan ekonomi, teknologi, dan militer.

Sementara itu, pasangan Anies-Imin memiliki beberapa misi untuk menerapkan teknologi di Indonesia. Beberapa misinya antara lain:

  • Menata ulang kelembagaan riset dan inovasi agar lebih produktif dan kompetitif
  • Menyediakan infrastruktur pendorong munculnya kewirausahaan berbasis teknologi di kampus-kampus meliputi aspek regulasi, kepakaran, jaringan teknologi informasi, pasar, dan pendanaan
  • Menyediakan infrastruktur pendorong munculnya kewirausahaan berbasis teknologi di kampus-kampus meliputi aspek regulasi, kepakaran, jaringan teknologi informasi, pasar, dan pendanaan.
  • Mendorong pendirian laboratorium riset kelas dunia bekerja sama dengan perusahaan multinasional dan universitas terkemuka dalam mengembangkan ilmu dan inovasi yang kompetitif.
  • Menyediakan akses internet berkualitas dan terjangkau untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan dan UMKM.
  • Mempermudah pendirian dan administrasi koperasi dan UMKM, melalui penyederhanaan regulasi dan penerapan teknologi informasi.
  • Meningkatkan relevansi koperasi dan UMKM dengan mendorong pemanfaatan e-commerce dan teknologi informasi.
  • Memastikan bagi seluruh kota dan desa teraliri listrik, terhubung internet, tersedia air bersih dan sanitasi, bahan pokok terjangkau, fasilitas kesehatan dan pendidikan dekat, termasuk pada daerah perbatasan.
  • Meningkatkan kemampuan Indonesia mengatasi ancaman siber sebagai bagian dari terorisme atau peperangan non konvensional.

Visi dan misi Prabowo-Gibran terkait teknologi

Selanjutnya, visi misi pasangan calon pasangan presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran tertuang ini tertuang dalam ‘Prabowo Gibran 2024 bersama Indonesia Maju’.

Visi Prabowo-Gibran adalah ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’, dari visi ini tercantum 8 misi yang salah satu diantaranya adalah mengenai sektor teknologi.

 

 

Misi Prabowo-Gibran terkait teknologi adalah memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Untuk menjalankan misinya ini, pasangan Prabowo-Gibran akan melakukan beberapa hal, antara lain:

  • Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan, serta penguasaan sains dan teknologi. Untuk itu, dana riset dan inovasi akan diupayakan mencapai 1.5-2.0% dari PDB dalam 5 tahun.
  • Memastikan terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM lokal, dan, menjaga lingkungan. 
  • Mengembangkan aplikasi teknologi informasi yang mempererat kohesivitas sosial dan menjadikan Pancasila menjadi semakin relevan di kalangan kaum muda (life style).
  • Meningkatkan konektivitas dan keamanan teknologi informasi telekomunikasi dari ancaman siber dengan memperkuat kapabilitas badan pertahanan siber.
  • Meningkatkan profesionalisme pengadaan, kemampuan transfer teknologi, profesionalisme prajurit dengan mendayagunakan sebesar mungkin kapasitas industri strategis dalam negeri.
  • Meningkatkan produktivitas pertanian melalui teknologi pangan terpadu, mekanisasi pertanian, inovasi digital (digital farming).
  • Meluncurkan Kartu Usaha Startup untuk pengembangan bisnis baru berbasis teknologi dan inovasi.
  • Membangun infrastruktur digital dan teknologi secara merata di kabupaten/kota di Indonesia sehingga tidak ada desa yang tidak terakses internet atau internet sinyal lemah.

Visi dan misi Ganjar-Mahfud terkait teknologi 

Dalam dokumen berjudul Menuju Indonesia Unggul, pasangan Capres No. Urut 3 yaitu Ganjar dan Mahfud memiliki visi ‘Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.’

Sama seperti Paslon lainnya, Ganjar-Mahfud juga memiliki visi dan misi terkait sektor teknologi di Indonesia. Apa saja? Berikut beberapa diantaranya.

Misi Ganjar-Mahfud untuk teknologi di Indonesia adalah “Mempercepat Penguasaan Sains dan Teknologi Melalui  Percepatan Riset dan Inovasi (R dan I) Berdikari.”

 

 

Untuk mewujudkan misi ini, berikut beberapa upaya yang akan dilakukan oleh paslon ini.

  • Melipat gandakan anggaran riset dan inovasi dan membangun ekosistem riset dan inovasi, yakni optimalisasi pemanfaatan hasil riset dan inovasi dalam negeri untuk penyusunan kebijakan dan industrialisasi.
  • GP Project yaitu karantina produktif dengan mengumpulkan ilmuwan dan teknisi untuk menghasilkan dan menguasai teknologi yang bermanfaat bagi orang banyak. 
  • Zero Blank Spot yaitu semua bisa terhubung internet untuk memastikan akses digital bagi seluruh rakyat di setiap pelosok tanah air.
  • Internet Kuat, Cepat, Murah. Koneksi internet kuat, cepat, dan murah akan mendorong aktivitas digital berkembang, produktif, dan memiliki daya saing di tingkat internasional.
  • Program CERAH Digital – Cerdas dan Ahli Digital. Program pendidikan dan beasiswa yang mendukung peningkatan SDM digital yang berdaya saing dan peningkatan literasi digital bagi aparatur pemerintah dan seluruh rakyat.
  • Memastikan negara hadir di ruang digital melalui penerapan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi secara menyeluruh, termasuk pembentukan lembaga pengawasan independen.
  • Dukung Rintisan Usaha Digital (Start Up). Mewujudkan Indonesia yang subur digital melalui dukungan nyata terhadap rintisan usaha digital, melalui kemudahan pembiayaan, insentif pajak, dan inkubasi bisnis.
  • Regulasi Platform Digital yang Berkeadilan. Meregulasi platform digital, baik nasional maupun multinasional, untuk kepentingan nasional yang dilandasi kepribadian bangsa.
  • Kemandirian Industri Digital. Meningkatkan porsi industri digital domestik dalam proses digitalisasi, termasuk penciptaan aplikasi nasional. 
  • Digital Berdaulat. Memastikan kedaulatan digital dengan mengedepankan perlindungan setiap warga negara di ruang digital, baik melalui penjaminan hak-hak digital serta proteksi terhadap ancaman seperti judi online dan penyebaran misinformasi.
  • Perisai Siber Nusantara. Meningkatkan kemampuan siber pada era komputer kuantum dan perkembangan kecerdasan buatan dengan memperkuat BSSN sebagai lembaga utama keamanan siber serta mendorong pembentukan Angkatan Siber TNI.