JaWAra Internet Sehat Raih Penghargaan Utama WSIS Prize dari PBB

pada 7 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Program literasi digital bertajuk ‘JaWAra Internet Sehat’ yang diusung ICT Watch dan WhatsApp berhasil meraih penghargaan Winner (pemenang utama) di ajang the World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2024.

JaWAra Internet Sehat mendapat kategori C4 yaitu Capacity Building dari WSIS Prizes yang merupakan penghargaan tertinggi dari organisasi global PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Penghargaan ini diberikan kepada pihak yang memanfaatkan potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

 

 

Dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, penghargaan ini diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), Doreen Bogdan-Martin kepada Direktur Eksekutif ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, sebagai inisiator JaWAra Internet Sehat di WSIS+20 Forum High Level Event 2024 di Jenewa, Swiss pada Selasa (28/5).

“Kami sangat bangga atas pengakuan global ini kepada JaWAra Internet Sehat, dan tentu saja ICT Watch tidak menjalankan ini sendiri,” kata Indriyatno Banyumurti dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, “Terima kasih sebesar-besarnya kepada para pihak yang mendukung program ini, terutama 160 anak muda JaWAra Internet Sehat yang telah bekerja keras untuk mendorong literasi digital di daerahnya. Merekalah juara sesungguhnya.”

Dalam pelaksanaannya, program JaWAra Internet Sehat ini didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), UNICEF Indonesia, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Relawan TIK dengan melibatkan 160 anak muda dari seluruh Indonesia.

Semenjak tahun 2021, Program JaWAra Internet Sehat telah melatih 59.783 orang di 34 provinsi di Indonesia dengan tujuan mendorong gerakan literasi digital dengan pendekatan kearifan lokal, sehingga dapat lebih mudah diterima masyarakat. 

Menurut Budi Arie, program ini telah berkontribusi nyata dalam mendukung peningkatan literasi digital di Indonesia. 

“Literasi digital ini merupakan agenda prioritas yang memerlukan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, Menkominfo mengapresiasi setinggi-tingginya inisiatif ICT Watch melalui program JaWAra Internet Sehat ini,” kata Budi.

 

 

Manager Kebijakan Publik WhatsApp Asia Tenggara Esther Samboh berharap bahwa inisiatif dari Indonesia ini dapat menginspirasi dunia dan tentu saja terus berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.

“Kami berharap kolaborasi bermakna ini akan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dan mendukung tujuan ini,” tambahnya.

Selain JaWAra Internet Sehat, inisiatif BAKTI DNA Ecosystem dari Kominfo juga ikut mendapat penghargaan di ajang yang sama dengan meraih posisi sebagai Champion pada kategori C1 yaituThe Role of Governments and All Stakeholders in The Promotion of ICTs for Development.

Soal ajang penghargaan dari WSIS Prizes 2024 ini, ada total memiliki 18 kategori program atau inisiatif yang dikompetisikan dan masing-masing kategori memiliki 1 Winner dan 4 Champion. Nantinya, para pemenang ini akan dinilai melalui kerja dan kinerja dan bersaing dengan 1049 inisiatif dunia lainnya.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, JaWAra Internet Sehat menjadi Winner dengan proses penilaian yang cukup ketat. Para pemenang tersebut harus melalui mekanisme verifikasi awal, vote online dan penilaian akhir oleh para dewan juri pakar yang ditunjuk oleh ITU PBB.