Jazz Atas Awan 2016 Siap Digelar

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
Jazz atas Awan merupakan acara tahunan yang menyuguhkan tidak hanya musik berkualitas, tetapi juga kearifan budaya lokal yang menarik.

Sosial budaya yang ada di Dieng juga tak kalah unik. Setiap tahun mereka melakukan sebuah ritual potong rambut gimbal. Ritual ini kemudian dikemas dalam Dieng Culture Festival untuk menarik para wisatawan.

Anak-anak berambut gimbal di Dieng dikenal dengan nama Anak Bajang. Mereka dipercaya sebagai titisan dewa. Rambut gimbalnya tidak boleh dipotong sembarangan. Harus melalui sebuah ritual. Kalau tidak, sebuah bencana dipercaya akan menghampiri keluarga sang anak.

Musik adalah bahasa universal yang bisa dijadikan salah satu pemantik buat mempromosikan destinasi wisata. Seperti Jazz atas Awan, dalam rangkaian Dieng Culture Festival 2016, di Kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, 5-7 Agustus 2016.

Pertunjukan musik di tengah suhu 19-20 derajat celcius itu akan menampilkan sejumlah musisi jazz dari pelosok Tanah Air.

Para pengisi panggung Jazz atas Awan 2016:

- Tesla Manaf (Bandung)
- Interstellar Space (Jakarta)
- Bulan Jingga (Yogyakarta)
- Five Percent (Bogor)
- Glanze (Jakarta)
- MLD Project (Jakarta)
- GNFI (Surabaya)

Baca juga: