Jejak Wishnutama, Terang di Asian Games, Benderang jadi Menteri Jokowi?

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Wisnuutama (Instagram)

Uzone.id -  Wishnutama Kusubandio menjelang siang menghadap ke Istana Merdeka yang berada di JL Medan Merdeka Utara, salah satu calon menteri di Kabinet Jokowi Jilid II?

Sepak terjang Wishnutama cukup mentereng di dunia pertelevisian, namanya semakin melambung saat menjadi sutradara kreatifopeningdanclosingAsian Games 2018.

Dikenal sebagai salah satu orang di belakang NET TV, Wishnutama sejatinya telah mengundurkan diri menjadi CEO sejak Mei 2019.

Dia juga cukup mendapat nama saat memegang Trans TV dan Trans 7 sehingga membuat dua stasiun televisi ini melambung.

Baca juga: Profil Nadiem Makarim, Menteri Baru Jokowi


Tama sendiri pernah bersekolah di Kooralbyn International School di Queensland Australia dan di International School of Singapore.

Ia menyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, namun lebih banyak mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian pada saat dia kuliah di Emerson College, Boston.

Tama memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston

Baca juga: Wisnuutama Menghadap Jokowi


Pada tahun 1994, Ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant.

Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division.

Di tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi.
Dua tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama/Managing Director.

Pada saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7.

Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV. Sebelum akhirnya keluar dan membangun NET TV.