Jelang Debat Kedua, Ahok - Djarot Dapat Masukan dari Habibie

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat minta masukan ke Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie menjelang debat putaran kedua cagub dan cawagub yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, besok, Jumat (27/1/2017).

Ahok mendapat masukan untuk bisa menerapkan pesan Presiden Soekarno dan Soeharto.

"Beliau menekankan soal pertumbuhan ekonomi, keadilan, pemeratan. Yang pasti, beliau bilang kalau belajar dari Bung Karno itu nasionalisme dan tidak ada SARA. Nah kalau Pak Harto ya tentu belajar memimpin, cara jawab, orang santun jawa," ujar Ahok usai bertemu Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017) malam.

Pasangan Ahok - Djarot juga diminta untuk lebih sabar dan banyak menebar senyum walaupun diterjang berbagai isu negatif menjelang pesta demokrasi.

"Walaupun dalam sakit, nangis harus tetap senyum. Ini yang beliau lakukan, nggak gampang. Seorang Pak Habibie mengalami banyak fitnah macam-macam tapi beliau tetap senyum. Nggak pernah beliau mengkritik presiden atau apapun, nggak pernah," kata Ahok.

"Makanya ini suatu aset, kita doakan beliau umur panjang untuk melihat yang akan datang," Ahok menambahkan.

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Debat kedua Jumat (27/1/2017) nanti akan berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Tema debat besok mengangkat tema Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Pengelolaan Kawasan Perkotaan.

 

Berita Terkait: