Jelang Mudik Lebaran, Pemerintah Tambah SPKLU di Jalan Tol
Uzone.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempersiapkan kelancaran arus lalu lintas menjelang mudik Lebaran 2023. Terlebih diketahui akan ada 123,8 juta pemudik pada libur lebaran kali ini. Salah satu yang dipersiapkan menjelang mudik oleh Kementerian PUPR adalah menambah fasilitas dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area.
Triono Junoasmono selaku Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebutkan pihaknya telah menyiapkan jalan tol speanjang 2.624 km deangan 70 ruas jalan tol yang dikelola BUJT. Semua ruas jalan tol ini tersebar di berbagai pulau di Indonesia antara lain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali.
“Kementerian PUPR juga memiliki 47.602 km jalan nasional dengan kemantapan 91,8% yang siap digunakan. Untuk jalan tol, kami juga menyiapkan ruas operasi tambahan di Jawa," ujar Triono dalam keterangan tertulis, Senin (10/4).
Untuk fasilitas yang ditambahkan di rest area, Kementerian PUPR menambahkan 2.833 mobile toilet dari jumlah yang ada hanya 6.175 toilet. Secara total, terdapat 9 ribu mobile toilet yang telah disiapkan.
Kementerian PUPR juga menyediakan tambahan SPKLU di Rest Area di Pulau Jawa, tepatnya di KM 13 A jalur Jakarta-Merak. Sedangkan untuk jalur Jakarta-Probolinggo terdapat pada KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan KM 695A.
Selain itu, bagi pemudik yang menuju Sumatera, Kementerian PUPR bekerja sama dengan ASDP untuk menyediakan loket pembelian tiket ferry penyeberangan di rest area KM 43 dan KM 68.
Kementerian PUPR juga menyiapkan Tim Tanggap Bencana pada Posko Siaga yang siap mengantisipasi kondisi darurat seperti banji, genangan air, tanah longsor, dan sebagainya.
“Dalam meningkatkan servis operasional jalan tol, kami menyiapkan layanan transaksi Mobile Reader supaya antrean tidak terlalu panjang. Gardu transaksi juga beroperasi penuh dan penyiagaan genset 24 jam. Terkait lalu lintas, kami juga bekerja sama dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan sarana prasarana dan penempatan personil untuk rekayasa lalu lintas khususnya di titik-titik rawan macet,” jelas Triono.
Di sisi lain juga terdapat penyediaan aplikasi Tol Kita yang dapat mengecek kondisi lalu lintas, call center, peta jalan tol, tarif tol, dan titik lokasi rest area.
“Kami menghimbau juga untuk memperhatikan safety, jangan sampai jalan sudah baik, tapi speed limit kurang diperhatikan oleh pengendara. Kalau lelah bisa juga beristirahat di Posko Siaga yang kami siapkan baik di jalan tol maupun jalan non tol,” tutup Triono.