Jelang Ultah ke-25, XL Axiata Dapat Izin Gelar 5G
Uzone.id- Jelang ulang tahunnya yang ke-25, XL Axiata mendapatkan kado berharga dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. Mereka mendapatkan Sertifikat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dan bisa langsung mengkomersialkan layanannya dalam waktu dekat.
"SKLO telah kami berikan kepada XL Axiata sehari setelah mereka selesai melakukkan Uji Layak Operasi. Dengan penerbitan SKLO ini, sesuai dengan amanat Pasal 4 Permen Kemenkominfo No.5 tentang penyelenggaraan telekomunikasi, maka layanan jaringan, seluruh sarana dan prasarana 5G yang dibangun secara teknis oleh XL Axiata, siap beroperasi," ujar Menteri Johnny dalam konferensi virtual yang diadakan Kamis, 12 Agustut 2021.
Dengan demikian, kata Johnny, saat ini di Indonesia sudah ada tiga operator telekomunikasi yang menyediakan layanan dan jaringan 5G. Setelah Telkomsel, kemudian Indosat lalu XL Axiata.
Baca juga:Q2 2021, Laba XL Axiata Dapat Segini
Ditambahkan Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, meski XL Axiata disebut sebagai operator ketiga yang menggelar layanan ini, sejatinya mereka telah mempersiapkan segala hal teknis terkait 5G sejak lama. Mereka mengaku sudah lama mempersiapkan diri untuk bisa menggelar 5G.
"XL sudah jauh hari melakukan berbagai kesiapan 5G. Akhir Juli kami mengajukan ULO. Alhamdulillah proses ULO berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal. Kami lolos semua aspek pengujian sehingga SKLL sudah kami dapatknya," ujar Dian dalam kesempatan yang sama.
Dia menjelaskan jika ULO dilakukan cukup singkat, hanya 3 hari. Dimulai pada 3 sampai 5 Agustus 2021. Sehari kemudian SKLO pun diberikan oleh Menkominfo, tepat di wilayah pengujian, yakni di sekitar Margonda, Depok. Untuk operasionalnya, XL menggunakan metode DSS atau Dynamic Spectrum Sharing yang menggunakan frekuensi eksisting milik XL sendiri, di rentang 1800 - 2100 Mhz.
Nantinya, kata Dian, layanan 5G XL Axiata akan diperkuat dengan teknologi fiberisasi XL karena trafik yang ditangani nantinya diprediksi akan jauh lebih besar. Mereka juga akan melakukan perluasan wilayah layanan, menyiapkan ekosistem, dan ketersediaan smartphone berbasis 5G.
Baca juga: XL Axiata Akuisisi Linknet, Incar 66.03 Persen Saham
Untuk urusan ini, Menteri Johnny mengungkap bahwa pihaknya telah meminta kepada vendor 5G untuk membuka software 5G sehingga bisa digunakan oleh masyarakat luas. Johnny berharap, kendala dari sisi gadget bisa diatasi dan 5G bisa berkembang.
Selain itu rencana-rencana tersebut, XL juga menyadari bahwa mereka memiliki tugas untuk mehnyiapkan SDM ahli 5G. Saat seluruh dunia go to 5G, ketersediaan talent yang ada menjadi sangat terbatas. Mereka juga akan melakukan edukasi untuk memberikan pemahaman soal teknologi 5G kepada masyarakat.
"XL Berterima kasih kepada Menkominfo dan jajaran Kemenkominfo atas dukungan yang luar biasa pada 5G XL Axiata. Diterimanya SKLO ini merayakan usia 25 tahun dalam upaya pengembangan Indonesia digital. Setelah ini kami siap menggelar layanan 5G di Indonesia," ujar Dian.
Diketahui XL Axiata berdiri pada tanggal 8 Oktober 1996.