Jenazah Kim Jong Nam Dikenali Lewat Tahi Lalat

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jenazah Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, ternyata dikenali lewat sejumlah tahi lalat yang ada di wajahnya. Lansiran Dailymail, mengutip New Strait Times, jenazah Kim Jong Nam dapat diidentifikasi berkat sejumlah tahi lalat di wajah dan posisinya.

Selain tahi lalat, lelaki yang menggunakan nama Kim Chol untuk bepergian itu, juga dapat dikenali lewat tato besar yang ada di perutnya. Tato tersebut menampilkan seorang lelaki berkarakter wajah oriental sedang memancing ikan.

Selain itu, ada pula kecocokan sidik jari, meski tidak diketahui bagaimana cara pihak forensik mencocokkan sidik Kim Jong Nam. Catatan sebagian susunan gigi juga berperan penting dalam proses identifikasi.

Sebelumnya, otoritas Malaysia mengatakan pihaknya butuh sampel DNA untuk dicocokkan dengan DNA korban. Namun, sampel yang dibutuhkan tak kunjung datang dari pihak keluarga korban.

New Straits Times menyebut, tahi lalat di wajah Kim Jong Nam dibandingkan dengan tahi lalat yang terlihat dalam sejumlah fotonya. Salah satu foto tersebut dipampang dalam sampul buku ‘My Father Kim Jong-Il’ yang ditulis jurnalis Yji Gomi dan dirilis pada tahun 2012.

Pada sampul itu, tampak foto Kim Jong Nam dengan wajah dihiasi sejumlah tahu lalat. Proses identifikasinya dijelaskan sebagai berikut: “Jika tahi lalat A contohnya, terletak 2 milimeter dari lubang hidung kirinya, atau tahi lalat B serta lainny cocok dengan sampel yang ada, maka itu adalah satu temuan.

Otoritas Kotea Utara membantah jenazah tersebut sebagai kakak tiri Kim Jong Nam. Mereka bersikeras  bajwa korban hanyalah warga biasa yang bernama Kim Chol, sesuai dengan nama dalam paspor yang ia pakai.

Pemerintah Korea Utara juga menolak memberi informasi soal lelaki yang mereka beri nama Kim Chol itu. Mereka hanya mendesak agar jenazah yang bersangkutan dikembalikan kepada kerabat. Namun, belum ada pihak kerabat korban yang menghubungi otoritas Malaysia.

Kim Jong Nam diduga dibunuh dengan racun VX, sejenis senjata pemusnah massal. Racun VX dipercaya terdapat pada cairan yang dibalurkan dua perempuan, Doan Thi Houng (Vietnam), dan Siti Aisyah (Indonesia) ke wajahnya. (Dailymail)

 

Berita Terkait: