Jepang Pasang Denda untuk Turis yang Menulis di Pasir

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Gurun pasir Tottori, Jepang. (Foto: Pixabay)

Uzone.id- Saat liburan ke pantai, kamu mungkin pernah atau malah sering menulis di pasir. Namun kalau melancong ke Jepang, terutama gurun pasir Tottori, kamu harus menahan hasrat menulis atau menggambar di pasir.

MenurutLonely Planet, pemerintah setempat telah menetapkan aturan kepada turis untuk berhenti menulis di pasir. Kalau tidak, turis bakal dikenakan denda sebesar ¥ 50.000 (sekitar Rp 6.5 juta),

Pemerintah setempat memberlakukan aturan ini, karena banyak turis yang menggambar atau menulis di pasir. Akhir-akhir ini, ditemukan peningkatan jumlah tulisan atau gambar di pasir. Media lokal setempat mencatat terdapat 3.334 tulisan atau gambar pada Maret 2019.

Baca juga:Mengintip Tradisi Perayaan Lebaran di Seluruh Dunia

Awal tahun ini, ditemukan tulisan “Happy Birthday Natalie” dari turis sepanjang 25 meter. Penulis diperintahkan untuk menghapusnya.

Tulisan dan gambar serupa juga telah dihapus oleh masyarakat setempat. Untuk meningkatkan kesadaran wisatawan, dipasang papan berbahasa asing yang meminta mereka menahan diri untuk tidak merusak keindahan pasir. Sampah dan kembang api juga dilarang.

Menulis atau menggambar di pasir lumrah dilakukan wisatawan saat berlibur ke pantai. Namun, penduduk di sekitar gurun pasir Tottori khawatir tindakan itu merusak keindahan alam.

Baca juga:Ini Takjil Khas Gresik yang Menggugah Selera

Masyarakat setempat memang sangat melindungi objek wisata. Mereka juga teratur datang untuk membersihkannya agar tetap asri.

Tahun lalu, pemerintah setempat juga melarang penggunaan laser demi menjaga pemandangan langit dan bintang-bintang. Tottori memang salah satu tempat wisata yang mempromosikan atraksi “Catch the Star” alias melihat Bimasakti saat langit gelap.

Gurun pasir Tottori (Tottori-sakyu) adalah destinasi wisata dengan pemandangan yang menakjubkan. Gurun pasir Tottori menerima ribuan pengunjung setiap bulan.