Jerit Netizen Stasiun Tanah Abang yang Jadi 'Korban' Kerusuhan 22 Mei

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi kereta Commuterline)

Uzone.id-- Kerusuhan yang terjadi di kawasan Jakarta pada hari ini, Rabu (22/5) turut berdampak bagi produktivitas transportasi umum seperti KRL Commuterline. Stasiun Tanah Abang menjadi ‘korban’ dari kericuhan ini.

Di kawasan Tanah Abang memang terjadi kericuhan, di mana para peserta unjuk rasa bentrok dengan aparat keamanan. Bentrokan susulan pun masih terus terjadi di area Jati Baru, di mana aparat kepolisian masih berusaha menghalau massa yang membawa petasan dan melempari batu.

Dampaknya, area pasar Tanah Abang dan stasiun Tanah Abang pun ditutup.

Malah, akun Twitter resmi @CommuterLine sudah mengumumkan bahwa jalur KRL dari Rangkas Bitung gak bisa berhenti di stasiun Tanah Abang. Ada dua stasiun yang terpaksa ditutup, yakni Tanah Abang sendiri dan Palmerah.

Baca juga:Jakarta Rusuh, Netizen Serukan #TangkapPrabowo dan #SaveIndonesia

Menanggapi hal ini, para netizen yang mengandalkan KRL Comutterline pun menjerit di media sosial seperti Twitter.

Mereka merasa produktivitasnya terganggu. Ada juga yang bersimpati karena kerusuhan ini sampai berdampak pada kelancaran transportasi umum.

Baca juga:Istirahat Jaga Jakarta, Anggota Brimob Lagi Video Call ini Bikin Haru

Kebanyakan memang mempertanyakan aksi demo ini yang dianggap merugikan banyak orang. Transportasi umum seperti KRL sangat dibutuhkan oleh paracommuteralias orang-orang yang bepergian jarak jauh tiap harinya untuk bekerja. 

Ada pula yang menyoroti kawasan Tanah Abang secara keseluruhan yang jadi 'korban' kericuhan ini.