Jeritan Netizen, Tarif Ojol Sudah Naik di Tengah Virus Corona

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Gojek (Foto: Unsplash / Afif)

Uzone.id- Mungkin berkah bagi abang ojek online (ojol) karena per tanggal 16 Maret 2020 kemarin, tarif ojol sudah naik mulai Rp150/km hingga Rp250/km di tengah ekonomi semakin sulit karena imbas dari  pandemi virus Corona (Covid-19).

Kenaikan itu berlaku untuk Grabbike dan Gojek. Kalau tarif batas bawah sebelumnya Rp 2.000/km naik jadi Rp 2.250/km (naik Rp 250/km). Sedangkan tarif batas atas naik yang tadinya Rp2.500/km jadi Rp 2.650/km (naik Rp 150/km).

Tarif flat untuk 4 km pertama juga ikutan naik, awalnya Rp8.000-Rp10.000 menjadi Rp9.000-Rp10.500.

Baca juga: Pakai Teknologi, Pakde Jokowi Terlihat Santuy Kerja dari Rumah

 Kenaikan itu sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. 348 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang pakai Aplikasi.

Harap dicatat juga, kenaikan itu cuma berada di Zona II (Jabodetabek).

Uzone.idmelihat komentar dari pengguna Twitter yang menjadi konsumen aplikasi ojol, mayoritas konsumen tidak setuju dengan kenaikan tarif ojol, seperti disuarakan netizen berikut ini:

 

 

 

 

VIDEO Unboxing Oppo Reno3, Secanggih Apa Kameranya?