Jessie J Menolak Menyerah Meski Divonis Mandul
Penyanyi asal InggrisJessie J bertekad keras tak kehilangan semangat untuk menjadi seorang ibu suatu hari nanti, meskipun telah didiagnosa tak bisa punya keturunan secara biologis.
Rahasia kemandulan itu ia ungkap di atas panggung Royal Albert Hall, London (16/11) kala kekasih barunyaChanning Tatum sedang menyaksikan penampilan itu.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, pelantunFlashlight ini banyak berterima kasih kepada penghiburan para penggemar pasca menjelaskan kerinduannya menjadi seorang ibu.
Lihat juga:Mel B Ungkap Pengalaman Percobaan Bunuh Diri |
"Setelah menjelaskan arti dari lagu sayaFour Letter Word di panggung selama tur ini, cinta dan dukungan yang telah saya terima luar biasa. Terima kasih," tulis wanita bernama lengkap Jessica Ellen Cornish.
Lebih lanjut , Jessie J menceritakan berbagai pengobatan yang dianjurkan untuk kesuburannya.
"Saya menolak histerektomi dan saya menolak semua pengobatan. Saya hanya mau melakukan pengobatan alami dan mengubah pola makan. Saya belum menyerah. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk mewujudkannya dengan cara terbaik yang dimungkinkan oleh tubuh saya," kata penyanyi yang menentang operasi pengangkatan rahim tersebut.
Jessie merasa bahwa ada jutaan wanita yang sedang melalui perjalanan hidup yang sulit dan emosional untuk menjadi ibu. Tak segan, wanita 30 tahun itu menegaskan kalau pergumulannya adalah sesuatu yang perlu dibicarakan secara terbuka.
"Butuh waktu lama bagi saya untuk terbuka. Ini adalah kebenaran saya. Ketika saya memasukkannya ke dalam musik saya, itu ada di luar sana. Perjalanan saya hanya satu dari jutaan yang ada. Saya berdiri bersama kalian semua para wanita. Kuat dalam rasa sakit emosional kami untuk mengubahnya menjadi sukacita," tambahnya.
[Gambas:Instagram]
Meski butuh keajaiban untuk mewujudkan mimpinya, Jessie J tak berhenti berharap dan yakin akan mukjizat.
"Saya akan menjadi ibu, sama seperti kalian juga (akan menjadi ibu). Saya percaya pada keajaiban. Tetapi jika (hamil) itu tidak terjadi, berarti itu tidak ditakdirkan sebagai bagian dari perjalanan hidup. Namun, sosok ibu ada di dalam setiap diri kita. Kita kuat! Waktu akan membuktikan," tulisnya dengan teguh.