JIVVA Luncurkan Matahari

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

JIVVA yang terbentuk pada 2014, saat ini digawangi oleh Dimas Wibisana (gitar), Kevin Widaya (vokal), dan Ankadiov Subran (bass).

JIVVA berasal dari kata "Jiva" yang merupakan bahasa Sansekerta yang berarti jiwa, sesuatu yang bersifat abadi & tidak bisa dihancurkan.

Sebelumnya Anka & Dimas sudah sering bermain bersama sebagai session player sejak tahun 2010, sedangkan Dimas & Kevin sempat tergabung dalam sebuah band bernama New GRUVI.

Setelah memutuskan mengundurkan diri dari New GRUVI, Dimas mulai menulis lagu untuk project barunya dan mengajak Anka & Kevin untuk membentuk JIVVA. Lalu mereka bekerja sama dengan “Opung” Irwan Simanjuntak sebagai produser JIVVA.

JIVVA membawakan jenis musik pop rock. Secara garis besar, JIVVA ingin membawa lagi nuansa lagu-lagu 1990-an yang sarat dengan progresi chord khas dan lirik yang puitis dan penuh perumpamaan.

Namun, JIVVA meramu aransemen musiknya dengan lebih modern dengan sentuhan synthesizer dan bebunyian elektronik, dengan tetap mengandung distorsi gitar dan orchestra khas 1990-an.

Sudah merilis secara resmi lagu “Matahari” pada 12 Desember 2016, dalam social media JIVVA menyebutnya gerakan 12.12.12. Lagu ini dirilis juga dalam rangka kepedulian JIVVA terhadap para perempuan korban kekerasan.

Ada aksi yang dilakukan JIVVA untuk rasa peduli mereka, salah satunya dengan menyebarkan pesan positif di social media menggunakan #MATAHARIUNTUKPEREMPUAN, dan info ini akan kami sampaikan dalam email berikutnya.

Lagu ini bercerita tentang sumpah seseorang untuk menjadi “Matahari” bagi sesamanya. Bisa jadi laki-laki kepada kekasihnya, anaknya, orang tuanya, temannya, orang yang kesulitan, siapapun.

“Kami buat lagu ini karena kami percaya kalau setiap orang mampu menjadi Matahari untuk sesamanya. Tidak perlu menjadi luar biasa untuk menjadi cahaya bagi dunia, sedikit saja hal positif yang kita lakukan dapat berarti besar bagi sesama kita. Matahari tidak pernah lelah memancarkan cahayanya di siang hari, dan memantulkan sinarnya kepada sang rembulan di malam hari, agar ia tetap bisa memberi terang bagi dunia,” kata Dimas.

JIVVA juga bekerjasama dengan Halo Entertainment Indonesia untuk distribusi single Matahari. Website JIVVA di-design oleh Tito Pratikto & Local Tobacco.