Jorge Martin Ungkap Soal Tikungan ‘Berhantu’ di MotoGP Mandalika 2024

pada 3 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Jorge Martin menjadi pemenang di balapan utama MotoGP Mandalika 2024 mengalahkan Francesco Bagnaia. Pembalap tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing, mengakui adanya tikungan 'berhantu' di MotoGP Mandalika 2024.

SejakMotoGP Mandalikadigelar,Jorge Martinselalu bernasib kurang beruntung karena selalu terjatuh saat memimpin balap. Terakhir di Sprint Race, Martin keluar saat memimpin balapan karena terpeleset di tikungan 16.

Meskipun bisa bangkit dan melanjutkan balapan, Jorge Martin harus puas menyelesaikan Sprint Race di posisi ke-10. Martin mengungkapkan insiden di balapan pada musim sebelumnya selalu membayangi pikirannya.

"Ya, akhirnya saya bisa balas dendam dari Mandalika," ujar Martin seperti dikutip dariCrash.

"Setelah 13 lap, saya merasa ada hantu yang mengganggu pikiranku di tikungan 11 dan kemudian di tikungan 16. Saya mencoba untuk sangat berhati-hati. Ada banyak angin dari samping di bagian itu," lanjut Martin.

Jorge Martin memang memiliki pengalaman kurang menyenangkan di Sirkuit Mandalika. Di tahun lalu dirinya terjatuh tepat di tikungan ke-11 saat memimpin balapan di depan sendirian.

Padahal, kala itu MotoGP Mandalika menjadi salah satu seri penentu yang bisa membawa Jorge Martin merebut juara dunia dari Francesco Bagnaia. Namun karena terjatuh, Martin gagal mendulang poin yang membuat posisi Bagnaia sebagai juara dunia bertahan di tahun lalu semakin jauh.

 

 

Menurut Martin, dirinya kesulitan untuk berbelok di tikungan ke-11 dan ke-16 di Sirkuit Mandalika. Namun dirinya berusaha dengan strategi lain agar tidak kalah dari pembalap kompetitor.

"Saya kesulitan untuk berbelok, rasanya seperti mengendarai skuter. Saya tahu saya kalah banyak di bagian itu dari Acosta, tapi saya berpikir 'Oke, jika saya kalah di sini, saya akan mendorong di bagian lain'," sebut Martin.

 

 

"Jadi saya pikir saya sangat berhati-hati dalam memahami situasi di awal balapan dan kemudian mencoba untuk mendorong lebih banyak di setiap lap," tambahnya.

Strategi tersebut membuatnya bisa menaklukan Sirkuit Mandalika pada akhir pekan kemarin. Martin memimpin balapan selama 27 lap dan menyelesaikannya dengan selisih 1,4 detik dari Pedro Acosta.