JOS Adventure, Ketika Mobil Offroad Taklukan ‘Tanjakan Langit’

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Masih dalam rangka merayakan HUT TNI ke-78, JOS Adventure menggelar acara mobil offroad yang berlangsung selama dua hari ini pada 21-22 Oktober 2023 di Jangkar Eco Park, Desa Sukamakmur, Bogor Timur, Jawa Barat. Seperti apa keseruan acara ini?

Diikuti oleh lebih dari 50 peserta, JOS Adventure mengusung konsep NCAO (Non-Competition Adventure Offroad) berupa County Road Adventure, di mana para peserta diberi tantangan untuk menjelajahi rintangan yang telah disuguhkan panitia, dari yang mudah sampai yang ekstrem.

Secara rinci, ada tigatrack, yaitu JOS 1 di area Kebun Danas, Bogor Timur, JOS 2 di Sirna Jaya Bogor Timur, dan JOS 3 area Sungai Cipamingkis sampai ke Gunung Siem. Salah satu rintangan yang menarik perhatian adalah ‘tanjakan langit’ yang dianggap paling ekstrem. Sesulit apa menaklukannya?

 

 

Perjalanan ini dimulai dari pukul 8.00 WIB pada Sabtu (21/10) yang berlanjut sampai hari Minggu (22/10) pukul 8.00 WIB. Bagi peserta yang ingin memenangkan kompetisi ini mereka wajib mengumpulkan seluruh cap di tiap pos yang sudah ditetapkan.

Sebelum mengikuti kompetisi ini, semua mobil peserta wajib melaluiscrutineeringatau proses pemeriksaan secara teknis dari mesin, bodi, kaki-kaki, hingga kelistrikan.

Setelah itu, para peserta sudah bisa memulai perjalanan menyusuri jalur offroad lengkap dengan semua rintangannya, seperti bebatuan, masuk kolam air, hingga tiba waktunya melewati ‘tanjakan langit’.

“Saat main offroad, kalau gak lihat langit, ya lihat tanah. Makanya kenapa disebut tanjakan langit, karena tegak sampai bisa lihat langit,” tutur Ketua Penyelenggara JOS Adventure, Bimo Wicaksono kepadaUzone.id, Sabtu (21/10) di tempat acara.

Benar saja, jalur ini mempunyai kemiringan sekitar kurang lebih 80 derajat. Banyak dari peserta yang gagal melewati rintangan ini dan terpaksa dibantu oleh tali penarik.

Bahkan sampai ada mobil yang terbalik hingga tali penariknya putus saking sulitnya menaklukan sang ‘tanjakan langit’.

“Event ini sudah berlangsung selama tiga tahun, kita mulai saat Covid dan berlangsung sampai sekarang. Kita main ekstrem, namun tetap mengutamakansafety. Standarisasi kita lebih ke arahsafetysaja,” kata Bimo lagi.

Ia melanjutkan, “meskipun jalurnya terlihat ekstrem, seandainya mobil terbalik atau sling putus, gak langsung masuk jurang. Kita juga menyesuaikan jalur sama mayoritas mobil peserta. Jangan mobilnya standar tapitrack-nya ekstrem, ya bubar.”

Selain keseruan sejumlah rintangan, ada berbagai macam merek mobil hadir di sini, dari pabrikan Jepang hingga pabrikan Eropa, seperti Suzuki Jimny, Katana, Jeep Wrangler, hingga Mercy.

 

 

Uniknya, seberapa mahalnya mobil-mobil tersebut tidak bisa menentukan perlombaan ini, karena sejatinya yang dibutuhkan adalahskillkhusus dalam menaklukan semua rintangan.

“Mobil lebih hebat, mobil lebih canggih belum tentu juga bisa finis semuanya. Karena kita harus bisa mengaturskilldan emosi kita saat ditrack,” tutup Bimo.

Seperti diketahui, JOS Adventure kerap menjadi ajang silaturahmi para offroader dan menjadi salah satu destinasi wisata bagi keluarga karena berdampingan dengan lokasi wisata Eco Park. Yup, para offroader sering memboyong keluarganya sambil menikmati suasana pegunungan di wilayah Bogor Timur.

Acara ini turut didukung oleh beberapa komunitas mobil offroad di antaranya Bimo Kawan 4x4, Nalaxtax Four Wheel Drive, Retona Autosport, dan Jangkar Offroad Sukamakmur.