Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bagi-Bagi Tips Buat Pembalap Muda

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Aldi Satya Mahendra berhasil menjadi Juara Dunia World Supersport (WorldSSP) 300. Pembalap berusia 18 tahun asal Bantul, Yogyakarta, ini pun membagi kantipsbagipembalap mudayang ingin berkarir di balap internasional.

Aldi mengatakan untuk memenangkan kejuaraan dunia seperti WorldSSP300, pembalap harus fokus untuk mematangkan kondisi fisik dan mental.

"Fisik dan mental harus siap karena motor dengan cc tinggi membutuhkan fisik kuat, pun dengan mental karena persaingannya dengan kelas WorldSSP300 sangat berbeda," ujar Aldi di Jakarta, Kamis (24/10).

"Untuk itu, saya harus kuat di dua aspek tersebut. Selain itu, saya juga sudah banyak tahu (pola lintasan) sirkuit, tapi saya juga harus belajar (adaptasi) dengan motor," lanjutnya.

 

 

Aldi mengatakan agar bisa sukses menjadi pembalap juara dunia di kelas internasional harus memiliki konsistensi. Terutama dari hasil balap yang diusahakan selalu mencapai podium.

"Pada saat saya pertama kali juara satu di Jepang, disitu saya merasakan perubahan. keluar dari Jepang itu konsisten podium dan di tahun 2022 saya dikasih kesempatan di AP250, di 2023 saya berkesempatan di R3 bLU cRU Championship, hingga akhirnya di WorldSSP300," jelas Aldi.

Aldi di tahun 2025 nanti akan masuk ke kelas yang lebih tinggi yakni WorldSSP600 dengan menggunakan Yamaha YZF-R9. Motor ini tentunya lebih besar dan bertenaga dibandingkan YZF-R3 yang digunakannya di WorldSSP300.

Bahkan Aldi yang akan masuk ke kelas WorldSSP600 di tahun depan mengaku tidak ingin berpikir terlalu jauh soal juara dunia. Fokusnya adalah untuk adaptasi dengan cepat di atas motor baru Yamaha tahun depan.

 

 

"Saya belajar dulud i tahun pertama dan harapannya konsisten di 10 besar," ungkap Aldi.

Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Wahyu Rusmayadi mengatakan pihaknya siap mendampingi Aldi di kelas WorldSSP600 2025 nanti.

"Motor baru (YZF-R9) memiliki bobot yang besar, power-nya juga. Jadi nanti kami akan melakukan cek dan tes dulu, lalu mapping fisik, knowledge, teknis, skill, dan lainnya untuk Aldi," pungkasnya.

Perlu diketahui, perjalanan Aldi menjadi juara dunia WorldSSP300 bukan hal yang dilakukan sekejap mata. Sejak kecil, Aldi sudah mulai berkompetisi balap motor pada usia 8 tahun.

Di Indonesia, Aldi pernah mengikuti beberapa kejuaraan mulai dari Motoprix, Yamaha Cup Race, dan Yamaha Sunday Race.

Kemudian di tahun 2019, Aldi memulai karir internasionalnya di Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas Underbone 150. Karirnya berlanjut di tahun 2022, dirinya naik tingkat ke kelas AP250.

 

 

Di tahun yang sama, Aldi berkesempatan untuk belajar di Yamaha VR46 Master Camp di Tavullia, Italia. Dirinya menjalani pelatihan bersama VR46 Riders Academy yang dimiliki Valentino Rossi.

Pelatihan tersebut membuat Aldi menjadi wild card di WorldSSP300 Catalunya 2022. Kemudian kembali menjadi wildcard WorldSSP300 Ceko.

Di tahun 2023, dirinya berkesempatan berkompetisi di R3 bLU cRU Championship di Eropa. Diirnya berhasil menjadi runner-up dengan selisih 4 poin dari Emiliano Ercolani.

Torehan tersebut kembali membuka jalan bagi Aldi untuk menjadi pembalap Tim BrCorse Yamaha untuk musim penuh di WorldSSP300 di 2024. Di musim WorldSSP300 2024 ini, Aldi berhasil meraih delapan podium dan satu kemenangan yang membawanya menjadi juara dunia.