Jurus 4T Agar Aman Saat Berkendara Motor Melintasi Persimpangan

pada 4 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Mengendarai sepeda motor tentunya menjadi transportasi yang banyak diandalkan oleh orang Indonesia. Namun banyak yang tidak memahami cara aman mengendarai motor, terutama ketika melintasi persimpangan.

Ludhy Kusuma selakuSafety RidingDevelopment Section Head PT Daya Adicipta Motora menyebutkan pentingnya setiap pengendara motor untuk emmahami dan menerapkan teknik berkendara yang aman. Dengan berkendara yang aman, bisa melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lain dari potensi bahaya yang ada.

"Jalan raya adalah tempat di mana hampir semua aktivitas transportasi dan mobilitas terjadi, mulai dari kendaraan besar hingga yang terkecil, yang dapat melakukan manuver tak terduga dan berpotensi membahayakan kita sebagai pengendara motor," ujar Ludhy dalam keterangan tertulis.

"Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk dapat memprediksi potensi bahaya tersebut," lanjutnya.

Menurut Ludhy persimpangan merupakan lokasi dengan banyaknya potensi bahaya sehingga dapat menimbulkan kecelakaan. Bahaya di persimpangan bahkan bisa datang dari depan atau samping, seperti kendaraan yang menerobos lampu merah secara tiba-tiba.

 

 

Ludhy pun menyarankan saat melewati persimpangan, pastikan keadaan sekitar aman dari potensi bahaya. Dirinya memberikantipsjurus aman 4T agar bisa lolos dari persimpangan dengan aman.

4T yang dimaksud Ludhy adalah tunggu sejenak, tengok kiri, tengok kanan, dan tengok kiri lagi. Saat melakukan 4T, pastikan tidak terdapat kendaraan lain yang menerobos persimpangan atau yang dapat membahayakan kita.

 

 

"Lebih baik menunggu beberapa saat hingga semua potensi bahaya hilang daripada terburu-buru dipersimpangan dan menyebabkan kecelakaan yang bisa berakibat fatal," jelas Ludhy.

Di sisi lain, tak lupa juga untuk kendalikan emosi dan ego saat berkendara agar terhindar dari kecelakaan. Juga menggunakan perangkat keselamatan secara lengkap, minimal helm dan jaket saat berkendara untuk meminimalisir risiko cedera saat terjadi kecelakaan.