Juventus Potensi Juara Akhir April

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Saat ini Juventus sudah punya keunggulan delapan poin dari AS Roma di peringkat dua. Melihat tinggal sembilan laga tersisa, tentu wajar muncul pertanyaan: kapan Juventus memastikan gelar?

Keunggulan delapan poin bukan jarak yang jauh bila dibandingkan dengan keunggulan 12 poin Bayern Muenchen di Bundesliga atau 10 poin milik Chelsea di Premier League.

Meski begitu, tabungan delapan angka itu jelas situasi yang diidamkan oleh Juve. Malah, kalau bisa jarak itu lebih lebar.

Kembali ke pertanyaan awal, kapan Juventus bakal memastikan gelar Serie A keenam secara berurutan?

Saat ini Juventus mengemas 73 poin dalam 29 pertandingan. Rata-rata 2,52 poin per pertandingan.

Bila melanjutkan rataan poin tersebut, Juventus sudah bisa memastikan diri tak bisa dikejar oleh Roma atau Napoli di pekan ke-35.

 

Ekspresi penyerang Juventus, Gonzalo Higuian, setelah mencetak gol ke gawang Napoli pada pertandingan semifinal pertama Coppa Italia di Juventus Stadium, 28 Februari 2017. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Asumsi itu diambil dengan memperhitungkan rataan poin per laga Roma (2,24) dan juga Napoli (2,17).

Pada pekan ke-35, Juventus diperkirakan sudah mengumpulkan 88 poin, sementara Roma berjarak 10 angka. Dengan liga yang tinggal menyisakan tiga laga, tentu selisih poin tersebut tak bisa dikejar lagi.

Hal itu berarti Juve sebetulnya tinggal membutuhkan 15 poin lagi.

Tak perlu menunggu hingga enam laga bila Si Nyonya Tua sanggup meraih lima kemenangan beruntun, yang berarti Juve bisa mengamankan gelar lebih cepat sepekan alias di pekan ke-34.

Hadangan Napoli

Peluang pasukan Massimiliano Allegri melakukan hal tersebut gede mengingat jadwal mereka di sepanjang April relatif enteng. Tak ada tim di enam besar dalam lima laga kecuali Napoli dan Atalanta.

Laga terberat tentu pada 2 April ketika menghadapi Napoli di Stadion San Paolo.

Penghadang selanjutnya adalah ketika tandang ke Stadio Atleti Azzurri d'Italia pada 30 April alias laga pamungkas di bulan tersebut.

Di antara kedua laga tersebut, Juventus cuma berhadapan dengan Chievo, Pescara, dan Genoa. Semua merupakan tim di luar 10 besar.

Kapten Gianluigi Buffon enggan berpikir terlalu jauh. Fokusnya sekembali dari tugas negara bersama Italia adalah menghadapi Napoli.

"Setelah melalui laga tandang berat melawan Sampdoria, kami harus kembali bertandang melawan Napoli. Kami bakal berhadapan dengan tim berkualitas," kata Buffon diPremium Sport.

Baca Juga:

April merupakan bulan krusial bagi Juventus. Selain bisa mengamankan gelar Serie A, di bulan tersebut juga bisa memastikan apakah Si Nyonya Tua bisa mengamankan peluang meraih tiga gelar dalam semusim.

Juventus akan berhadapan dengan Napoli di San Paolo di laga kedua semifinal Coppa Italia.

Di April ini juga digelar dua laga perempat final Liga Champion melawan Barcelona.

Rentetan laga berat itu pasti akan menguras tenaga dan mental pemain. Allegri wajib mengatur kondisi tenaga tim sebaik mungkin karena klub menargetkan tiga gelar di musim ini.

"Target sebuah tim besar adalah bisa bersaing memperebutkan gelar di semua ajang yang diikuti. Akan banyak malam-malam laga sepak bola bergengsi dalam bulan ini. Kami harus menikmati momenmomen tersebut dan mencoba mendapatkan hasil terbaik," kata Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, diTuttomercatoweb.