Kalah Pamor dari Android, Kenapa BlackBerry OS Baru Mati Sekarang?

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Kehadiran ponsel-ponsel yang berjalan di sistem operasi Android dan iOS membuat pamor BlackBerry semakin redup bak ditelan Bumi. Langkah perusahaan untuk mematikan OS BlackBerry di 2022 pun membuat orang bertanya-tanya, “lho, dari kemarin-kemarin masih ada, toh? Kirain udah lama mati.”

Bukan apa-apa, tapi kita tahu betul di mana-mana ponsel ya cuma dia jenis: ponsel Android dan iPhone dari Apple. Masa kejayaan BlackBerry sudah jauh terlampaui dan smartphone yang kita kenal hanya dua jenis itu saja.

Terlepas dari itu semua, BlackBerry pun memutuskan untuk mematikan OS-nya pada 4 Januari 2022. Dengan kata lain, jika masih ada orang yang menggunakan ponsel BlackBerry murni dengan OS bawaannya ini, maka harus siap move on karena produk ini tidak akan bisa berfungsi lagi.

Baca juga:Selamat Tinggal BlackBerry OS!

Lantas, apa alasannya OS BlackBerry baru mati di tahun 2022?

“Sejak beralih menjadi perusahaan software enterprise dan keamanan siber, kami menerima pertanyaan mengenai rencana untuk menyediakan dukungan tanpa henti bagi BlackBerry 7.1 OS ke bawah, dan perangkat BlackBerry 10,” tutur pihak perusahaan melalui pernyataan resminya.

Mereka melanjutkan, “pada 2017, kami berkomitmen menyuguhkan setidaknya dua tahun lagi terhadap dukungan BlackBerry 10, dan setidaknya dua tahun untuk akses jaringan BlackBerry bagi perangkat BBOS.”

Baca juga:Deretan Ponsel dan Aplikasi yang Terdampak karena BlackBerry OS Mati

Nah, pada 4 Januari 2022 ini perangkat yang masih berjalan di layanan OS miliknya melalui jaringan seluler atau koneksi WiFi tidak lagi bisa berfungsi, termasuk layanan data, panggilan telepon, SMS, dan fungsi panggilan darurat 911.

“Alasan kami memperpanjang sampai tahun ini sebagai ekspresi terima kasih kami kepada para konsumen dan mitra setia kami. Saat ini BlackBerry fokus menyediakan software keamanan intelegensi dan layanan untuk enterprise dan pemerintah di seluruh dunia,” tutup BlackBerry.

VIDEO: Review DJI Action 2