Kalah Saing dengan Mobil China, Toyota PHK Seribu Karyawan

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Kalau di Indonesia Toyota begitu digdaya dan mendominasi pasar mobil Tanah Air, beda dengan di China dimana pabrikan Jepang ini ternyata harus mengakui dominasi merek-merek lokal.

Akibatnya, karena kalah bersaing dengan mobil-mobil China, Toyota pun sampai harus melakukan perampingan pekerjanya.

 

 

Penjualan Toyota pun terus mengalami penurunan, sehingga Toyota bersama aliansinya Guanzhou Automobile Group akhirnya memutuskan untuk menekan pengeluaran perusahaan.

DikutipUzone.iddariReuters,pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan Toyota karena kalah bersaing dengan merek lokal BYD dan Tesla sebagai penguasa pasar di China.

Selama beberapa bulan tahun ini penjualan Toyota merosot 5,6 persen, berbanding terbalik dengan BYD yang penjualannya melonjak dengan pencapaian 700.244 ribu unit yang didominasi kendaraan listrik.

Hasil tersebut membuat BYD menjadi brand terlaris di negara asalnya, kemudian disusul Tesla yang memecahkan rekor dengan mengantongi angka penjualan 466.140 unit.

“Usaha patungan antara Toyota dan GAC milik pemerintah China telah memberhentikan para pekerja selama akhir pekan,” tulis keterangan dari salah satu pekerja mereka yang namanya dirahasiakan.

Toyota Motor Corporation, atau TMC menargetkan PHK 1.000 karyawan dari salah satu pabrik perakitan mobil mereka di selatan kota Guangzhou.

Berdasarkan website resmi Toyota, pabrik Toyota bersama GAC di China punya kapasitas produksi satu juta mobil per tahun dengan memperkerjakan 19 ribu orang dan salah satu model yang mereka produksi adalah Toyota bZ4X.

 

 

Meskipun pasar mobil listrik di China terbilang sangat besar, namun Toyota masih dianggap sebagai pendatang baru di sana, dengan hanya mengandalkan dua model saja.

Tidak heran jika brand asal Jepang itu tidak dilirik, berbeda dengan BYD dan Tesla yang fokus melahirkan mobil listrik.