Kaleidoskop 2023: Era X Dimulai, Selamat Tinggal Burung Biru Twitter

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Salah satu momen yang banyak perhatian netizen dunia adalah ketikaTwittertiba-tiba diambil alih oleh salah satu orang terkaya dunia,Elon Muskpada tahun 2022 lalu. 

Tidak sampai di tahap membeli saja, Elon Musk juga ‘mengobrak-abrik’Twitterdan isinya, termasuk melakukan PHK, (pernah) membatasi jumlah cuitan, menghadirkan paket berlangganan dan yang paling krusial adalah menganti Twitter menjadi X.

Yup, tahun 2023 ini menjadi tahun matinya Twitter dimana tidak ada lagi ikon burung biru yang sudah lebih dari 1 dekade menjadi identitas aplikasi, tepatnya semenjak pertama kali dipopulerkan pada tahun 2010 lalu.

Gebrakan ini dimulai dengan menunjuk Linda Yaccarino sebagai CEO baru Twitter setelah Elon Musk undur diri dari posisinya sebagai CEO. Penunjukkan Linda Yaccarino ini dilakukan pada awal Juni 2023.

Lalu, satu bulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 24 Juli 2023, Elon Musk membuat gebrakan lain dimana situs dan logo Twitter yang lama akan dihilangkan dan diganti menjadi X.

Musk menulis kalau situs X.com akan mengarah ke Twitter.com. Begitupun penggantian logo yang awalnya berbentuk burung Larry, diubah menjadi huruf X. Warna aplikasi juga berubah dari awalnya biru langit menjadi warna hitam.

 

 

Sepekan dari pengumuman ini, logo Twitter mulai dihilangkan dari versi aplikasi dan situs, merembet ke warna aplikasi yang awalnya identik dengan warna biru langit lalu berubah menjadi hitam.

Tentu perubahan ini jadi perhatian semua pihak, termasuk salah satu desainer logo burung biru Twitter, Martin Grasser. Ia mengaku sedih melihat pergantian logo burung biru pada Twitter menjadi X.

Selain itu, pengguna Twitter (X) juga secara serempak memberikan ulasan negatif dan rating bintang satu untuk aplikasi X menyusul perubahan logo Twitter pada 24 Juli 2023. Protes ini terus berlangsung bahkan beberapa orang menyebut akan pindah ke aplikasi lain karena tidak terima pergantian nama Twitter.

Pada tanggal 2 Agustus 2023, jejak Twitter lama benar-benar ditiadakan oleh Elon Musk, nama hingga istilah fitur yang jadi khas Twitter pun benar-benar hilang tanpa jejak.

Fitur ‘Retweet’ yang sudah melekat di pengguna Twitter (X) ketika ingin mem-posting ulang sebuah cuitan kini dihapus juga oleh Elon Musk. fitur ini diganti menjadi Repost,  begitupun dengan Quote Tweet yang telah berganti menjadi Quote saja. Tulisan ‘Retweeted’ juga sudah berganti menjadi Reposted.

 

 

Ketika membuat cuitan pun, aplikasi X ini sudah berganti dari Tweet menjadi Post atau Posting. Dengan perubahan ini, ‘warisan’ Twitter lama pun sudah benar-benar hilang dari aplikasi X. Padahal, fitur Retweet ini sudah melekat dan menjadi ciri khas Twitter semenjak lama.

Tentu ini menjadi langkah besar bagi Elon Musk dan Twitter (X) ke depannya, re-branding Twitter ke X ini sesuai dengan keinginan sang CEO pada saat awal membeli Twitter.

Kala itu, bos Tesla tersebut ingin membuat sebuah SuperApp X dengan memaksimalkan potensi Twitter setelah dirinya resmi menjadi pemilik dengan mahar USD44 miliar.

 

 

Di waktu yang akan datang, Twitter mungkin akan memiliki konsep yang sama dengan aplikasi superapp WeChat yang sempat disebut Elon Musk berkali-kali. Di aplikasi buatan China ini, terdapat berbagai layanan yang tersedia, mulai dari perpesanan, pembayaran digital,food deliverydan masih banyak lagi.

Cita-cita tersebut pun sedikit demi sedikit terwujud semenjak pengumuman digantinya nama Twitter menjadi X. Terbaru, Elon Musk sudah menguji coba dan merilis fitur pencarian kerja di dalam platform X sebagai salah satu wujud dari tujuannya itu.

Dengan terwujudnya cita-cita ini, berakhir pula era Twitter lama dan era X pun resmi dimulai. Selamat tinggal, Twitter!