Kalemnya Wenger Tanggapi Rumor Kepindahan Oezil ke Manchester United

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jika banyak fans Arsenal gerah dengan rumor bakal pindahnya Mesut Oezil ke Manchester United, tidak demikian halnya dengan Arsene Wenger.The Professortetap kalem menanggapi rumor tersebut.

Rumor tersebut memang muncul tiba-tiba. Entah dari mana, datang begitu saja. Pada Jumat (21/10/2017), sejumlah media Inggris sepertiThe Mirrormemasangheadlineyang menyebutkan, Oezil sudah pamitan kepada rekan-rekannya dan mengatakan akan bergabung dengan United.

Kontrak Oezil memang akan habis pada pertengahan tahun 2018. Artinya, jika ia tidak memperpanjang kontraknya dengan Arsenal, ini akan menjadi musim terakhirnya bersamaThe Gunners.Klub manapun bisa mendapatkan gelandang asal Jerman itu dengan gratis.

United sendiri sudah memiliki beberapa gelandang kreatif. Oleh karenanya, mendatangkan Oezil bisa menghadirkan pertanyaan tersendiri. Kendati begitu, seperti yang sudah kami laporkan sebelumnya, kehadiran Oezil bisa memberikan warna tersendiri untuk permainan United.

Terlebih, ada beberapa catatan statistik yang membuat eks-gelandang Real Madrid itu lebih baik dibandingkan gelandang-gelandang kreatif “Iblis Merah” seperti Juan Mata dan Henrikh Mkhitaryan. Jadi, sesungguhnya, tidak ada ruginya jika United betul-betul ingin mendatangkannya di bursa transfer musim panas tahun depan.

Bagaimana dengan Arsenal?

Well, setelah Robin van Persie pindah ke Old Trafford pada 2012, ini bakal jadi pukulan telak lainnya buat mereka. Namun, sejauh ini tidak ada kepanikan terdengar dari Emirates Stadium. Wenger, dalam pernyataan terbarunya, masih menyuarakan optimisme.

“Kami harus menghadapi situasi seperti apa pun ketika ada pemain yang berada dalam tahun terakhir kontraknya. Sementara itu, setiap pemain harus menjadi profesional dengan bermain 100% di manapun mereka berada,” ujar Wenger seperti dilansirSky Sports.

“Mereka (media) bisa saja memberitakan bahwa dia akhirnya memperpanjang kontraknya besok. Tapi, buat kami, situasinya akan tetap sama. Di pertandingan berikutnya, setiap pemain harus berkomitmen 100%.”

 “Ketika pemain datang ke Arsenal, komitmennya tidak bisa diukur dari durasi kontraknya, itu cuma bisa diukur dari tanggung jawab dan ambisi yang dimilikinya untuk memenangi pertandingan,” kata manajer asal Prancis ini.

Oezil sendiri tidak asing dengan manajer United saat ini, Jose Mourinho. Ia pernah bermain di bawah arahan Mourinho di Madrid. Dalam catatanSquawka, selama bersama Mourinho, Oezil bermain sebanyak 103 kali di La Liga, mengkreasikan 313 peluang (rata-rata 3,03 kans per laga), dan menyumbang 47assist.

Tidak buruk, bukan?