Kapan Saatnya Pakai Wide, Ultra Wide dan Telephoto di Galaxy S10+?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Samsung Galaxy S10 (Uzone.id)

Uzone.id- Samsung Galaxy S10+ punya tiga kamera belakang dengan resolusi dan fungsi yang berbeda-beda. Untuk Zoom, Wide dan Ultra Wide.

Ya, tiga lensa berbeda fungsi di punggung Galaxy S10+ memang menawarkan berbagai gaya untuk pengambilan gambar.

Mari kita telisik secara detail. Galaxy S10+ punya satu lensa beresolusi 12MP dengan F2,4 untuk Telephoto (45°), kemudian Wide-angle 12MP, F1,5 (77°), dan terakhir untuk Ultra Wide dengan resolusi 16MP, F2,2 (123°). Kamera belakang ini bisa melakukan 0,5/2x hingga 10x optical zoom.

Tanpa melupakan fitur lain, rasanya menarik membahas lebih jauh tentang fitur Wide-angle dan Telephoto di ponsel premium ini serta pemanfaatnya dalam penggunaan sehari-hari.

BACA JUGA: MERINGKUS KEINDAHAN NEPAL DARI MATA GALAXY S10

Oh iya, untuk memanfaatkan tiga lensa kamera ini, caranya cukup mudah. Buka kamera, lalu ambil posisi Photo, di layar akan ditemukan tiga ikon daun untuk penggunaan yang berbeda.

Tommy Siahaan, fotografer profesional yang baru menjajal kamera Galaxy S10 di Himalaya bercerita.

BACA JUGA: MELIHAT BENUA ASIA DAN EROPA DALAM SATU WAKTU

Baginya, yang terpenting dalam fotografi adalah mengenali 'senjata' yang kita punya, termasuk di Samsung Galaxy S10 + ini.

Menurut Tommy, tiga lensa itu punya fungsi yang kuat. Untuk foto penuh cerita, berkarakter, dan mendalam, akan lebih pas diabadikan dengan lensa telephoto.

Fitur telephoto lebih pas digunakan untuk memperkuat cerita (Uzone.id)

Lensa berukuran 52mm itu bisa membuat objek foto lebih menonjol, menguatkan karakter, sekaligus memberikan efek bokeh yang cukup.

Foto menggunakan Telephoto Galaxy S10 (Dok.Tommy Siahaan)
Foto menggunakan telephoto (Uzone.id)

 

Namun perlu diingat. Meski disebut telephoto, lensa jenis ini pada smartphone bukanlah alat yang tepat untuk mengambil foto dalam jarak jauh.

Bukan tidak bisa. Tapi sensor pengolah foto pada ponsel tak cukup kuat untuk menghindari hasil foto yang berbayang, dan banyak noise.

Pemakaian tripod pun tak banyak membantu. Jadi kalau ada yang mengklaim punya optical zoom cukup besar, kamu mesti lihat hasil fotonya nanti.

Lalu bagaimana dengan fungsi Ultra-wide? Fungsi ini sebenarnya mulai dipopulerkan oleh kamera aksi GoPro. Lensa ini membuat kamu tak perlu bersusah payah untuk meringkus banyak objek dalam satu frame. Biasanya sering dipakai untuk memotret alam.

Kamu bisa menggunakan fitur Ultra-wide untuk bila ingin mengambil gambar dengan sudut yang lebar. Sangat pas, apabila dalam satu frame ada banyak objek menarik untuk dipotret.

Foto ultrawide Galaxy S10+ (Uzone.id)

 

Foto Masjid Hijau, Turki, menggunakan Ultrawide (Uzone.id)


Namun biasanya, kelemahan kamera aksi atau ponsel yang punya lensa ultrawide tidak memiliki kualitas jepretan yang baik. Terutama di kondisi temaram. Inilah yang kemudian disiasati Samsung dengan fungsi ganda menentukan bukaan lensa di Galaxy S10+.

Ultrawide (Uzone.id)


Sebagai informasi, Samsung adalah pabrikan besar pertama yang memasukkan sistem bukaan ganda mekanis pada kamera smartphone-nya sejak tahun lalu. Ini memungkinkan kamera  beralih antara f1.5 ke f2.4, atau sebaliknya, ketika kondisi mengharuskan.

Memotret dengan lensa ultrawide bisa memberikan foto yang dramatis. Kemudian bukaan lensa F1.5 memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam. Jadi terbayang bukan sebagus apa kualitasnya nanti?

Lalu selain Telephoto dan Ultra-wide, Samsung Galaxy S10+ juga punya lensa Wide. Ini sebenarnya lensa yang paling cocok untuk segala kondisi. Di dalam atau di luar ruangan, dalam kondisi terang atau gelap.

Foto menggunakan wide

 

Foto menggunakan wide (Tommy Siahaan)


Dibanding ketiga lensa yang ada biasanya versi ini punya kualitas hasil jepretan yang paling baik. Jadi, cukup jelas bukan fungsi ketiga lensa pada Samsung Galaxy S10+?