Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi Bayi?
Uzone.id-Jumlah dan ukuran gigi pada bayi memang masih sedikit dan kecil, tapi bukan berarti orang tua abai dalam menjaga kesehatan gigi bayi. MenurutWebMD, gigi pada bayi juga memiliki peran yang sama dengan gigi orang dewasa.
Tanpa gigi yang sehat, bayi akan kesulitan mengunyah dan berbicara dengan jelas. Itu sebabnya, merawat gigi bayi sejak dini sangat penting. Bahkan, drg. Melisa, MPH dariMelisa Dental Care Thamrin Residencesjuga mengatakan bahwa kebersihan mulut harus dijaga sejak bayi.
Lantas bagaimana cara merawat gigi bayi dengan tepat? Pertama-tama, kamu dapat mulai merawat gusi bayi. Dalam hal ini, kamu tidak perlu melibatkan sikat dan pasta gigi.
Sebagai gantinya, drg. Melisa mengatakan bahwa kamu cukup membersihkan gusi bayi menggunakan kasa lembut yang bersih. Kamu perlu membasahi kasa terlebih dahulu menggunakan air hangat. “Lalu diusapkan ke seluruh permukaan gusi dan gigi yg baru erupsi,” kata Melisa yang juga berpraktik diBogor Dental Center.
Soal pemakaian sikat dan pasta gigi, Melisa mengungkapkan bahwa sebelum anak berusia satu tahun, penggunaan sikat gigi bisa dilakukan tanpa pasta gigi. Lantas sebelum usia tiga tahun, pemakaian pasta gigi dianjurkan yang tidak mengandungfluoride.
“Setelah tiga tahun bisa menggunakan pasta gigi yang mengandungfluoride,” ujar Melisa.
Dia juga menganjurkan orang tua untuk memilih susu yang tidak mengandung gula, dan menghindari anak minum susu pakai botol sampai tertidur. Sebab, hal ini dapat menyebabkan susu mengendap di dalam mulut selama anak tidur.
Melisa mengungkapkan, “Susu tersebut merupakan favorit bakteri-bakteri yang ada di dalam mulut, yang akhirnya dapat menyebabkan gigi anak keropos dan kehitaman.”
Jika anak minum susu pakai botol sampai tertidur, maka orang tua harus lebih rajin. Orang tua dapat membersihkan gigi anak menggunakan kasa dengan air hangat.
Melisa juga mengingatkan tentang betapa penting membawa balita ke dokter gigi, meski belum ada masalah yang terjadi di dalam rongga mulut anak. Orang tua yang hendak mengecek kondisi gigi atau membersihkan gigi dapat menjaga anak.
“Kunjungan ke dokter gigi di usia dini dapat menjadi sarana perkenalan terhadap suasana dan alat-alat pemeriksaan gigi, sehingga anak tidak takut dengan dokter gigi bila pada suatu saat harus terjadi masalah pada gigi anak,” kata Melisa.