Kapan ya KPI Viral Buat Prestasi?
Foto: dok. KPI
Uzone.id--KPI, oh KPI. Namamu sering malang melintang di jagat maya, sayangnya jarang berisi pujian atau rasa hormat dari warga internet nan budiman di Indonesia. Viralmu seringkali berisi kritikan, tak sedikit juga cercaan.
Komisi Penyiaran Indonesia bagai sasaran empuk dari kritikan warganet di Indonesia karena lontaran-lontaran yang mengisi ruang publik. Ada kalanya kritik mengenai konten yang mengisi stasiun televisi Tanah Air yang dianggap rendah kualitas, lalu pernah juga dihujat karena mendadak ingin jadi ‘juri’ alias pengawas konten di ranah digital seperti YouTube hingga Netflix.
Kini, nama KPI kembali menghiasi linimasa media sosial populer yang populasi pengguna Indonesia cukup banyak. Sebut saja Instagram, hingga Twitter.
Bahkan, di jagat Twitter, “Ketua KPI” masuk di jajaran Trending Topic wilayah Indonesia dengan jumlah cuitan lebih dari 15 ribu twit sejak pagi tadi, Jumat (10/9).
Lagi-lagi, KPI viral dalam konteks negatif. Netizen Indonesia tengah mengkritik Agung Suprio selaku Ketua KPI lantaran tanggapannya terkait siaran televisi yang menghadirkan mantan narapidana Saipul Jamil.
“Kita buat surat, kita mengecam glorifikasinya, enggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi, misal: dia hadir sebagai bahaya predator, kan bisa juga dia ditampilkan seperti itu. Kalau untuk hiburan belum bisa di surat yang kami kirim ke lembaga penyiaran,” kata Agung saat menjadi bintang tamu podcast Deddy Corbuzier, Kamis, 9 September 2021.
Baca juga:Petisi Online untuk Boikot Saipul Jamil
Agung mengakui ada penggiat hak asasi manusia yang mengkritik keputusan KPI.
“Kita singkirkan HAM sementara, toh dia boleh tampil dalam konteks edukasi. Ini kita enggak melarang, tapi membatasi, harus dipahami. Jadi enggak ada pelarangan, enggak boleh ke mana-mana, ini membatasi,” lanjutnya.
Saipul Jamil, tersangka kasus pedofilia yang dulunya dikenal sebagai penyanyi dangdut baru bebas dari jeruji penjara pada 2 September 2021. Publik menilai para penyedia stasiun TV nasional dan media massa memberikan perhatian berlebihan, bahkan mengglorifikasi kebebasan Saipul Jamil sang pedofilia pelaku pencabul di bawah umur.
Viralnya “Ketua KPI” ini harusnya menambah catatan rapor merah keblunderan dari KPI sebagai pihak yang seharusnya mengawasi konten penyiaran di Indonesia.
Agung juga menjadi sorotan cercaan netizen karena dirinya mendadak kabur dari acara ‘Mata Najwa’. Ia sudah datang ke lokasi acara, namun langsung pergi begitu saja ketika melihat ada kuasa hukum korban kasus Saipul Jamil.
Berikut beberapa cuitan kritik pedas dari netizen tentang Ketua KPI.